WAJIB TAHU Modus Penipuan Transaksi Online, Ini Perbedaan QRIS Bayar dan QRIS Transfer
WAJIB TAHU Modus Penipuan Transaksi Online, Ini Perbedaan QRIS Bayar dan QRIS Transfer--
SUMEKS.CO - Kemudahan teknologi di era digital memang telah membawa banyak manfaat, terutama dalam urusan transaksi keuangan.
Salah satunya adalah hadirnya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sistem pembayaran berbasis QR Code yang dirancang oleh Bank Indonesia.
Teknologi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembayaran, hanya dengan memindai kode QR dari berbagai aplikasi keuangan seperti Gopay, OVO, DANA, hingga mobile banking.
Namun, di balik kemudahan itu, masyarakat juga dihadapkan dengan ancaman penipuan digital yang kini makin canggih.
Salah satu modus penipuan yang mulai marak adalah penyalahgunaan QRIS, khususnya dengan memanfaatkan kebingungan masyarakat terhadap dua jenis fitur QRIS yang berbeda QRIS Bayar dan QRIS Transfer.
Sayangnya, tidak semua pengguna paham perbedaan antara keduanya. Ketidaktahuan ini kemudian dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan.
Hati-Hati 5 Modus Penipuan Baru Memanfaatkan Layanan QRIS, Jangan Lengah Jika Ingin Saldo Terkuras--
Berikut ini akan diterangkan perbedaan QRIS Bayar dan QRIS Transfer, yang dirangkum dari berbagai sumber Sabtu 21 Juni 2025.
QRIS Bayar adalah metode pembayaran digital, di mana pengguna bisa melakukan pembayaran ke merchant atau toko.
Biasanya QR Code ini ditempel di meja kasir atau area pembayaran, dan ketika dipindai, nama yang muncul adalah nama usaha atau toko tersebut, bukan nama pribadi.
Misalnya, saat membeli kopi di sebuah kedai, kamu cukup buka aplikasi pembayaran, scan QRIS, lalu bayar. Nama penerima yang muncul biasanya seperti "Kopi Enak Jaya" atau "Warung Makan Sari Rasa".
BACA JUGA:Tidak Terbukti Terafiliasi Judol, Blokir Layanan Keuangan Digital InterActive QRIS Akhirnya Dibuka
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
