BRI Masuk Peringkat 349 Forbes Global 2000, Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia 2025

“Kami berkomitmen untuk menjaga kinerja fundamental perusahaan di tengah tantangan ekonomi global yang terus berkembang. Ini juga menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan layanan terbaik bagi nasabah di Indonesia dan global,” jelas Hery.

Transformasi yang dilakukan BRI menuju universal banking menjadi salah satu faktor kunci dalam pencapaian ini. BRI, yang dikenal dengan fokus kuatnya di segmen UMKM, kini juga berusaha melayani spektrum yang lebih luas, dari individu hingga perusahaan besar.

BACA JUGA:Kisah Sukses Baker’s Gram: UMKM Binaan BRI Siap Ekspor ke Pasar Internasional

BACA JUGA:BRI Catatkan Pertumbuhan Pembiayaan Hijau 8,18 Persen di 2025, Dukung Pembangunan Berkelanjutan Indonesia

Dengan demikian, BRI tidak hanya ingin menjadi bank terbaik untuk UMKM, tetapi juga ingin memenuhi berbagai kebutuhan nasabah di berbagai sektor ekonomi.

Sebagai informasi tambahan, selain BRI yang berada di peringkat 349 dunia, terdapat juga 11 perusahaan Indonesia lainnya yang berhasil masuk dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2025.

Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Bank Mandiri (peringkat 408), Bank Central Asia (peringkat 482), Telkom Indonesia (peringkat 1.003), BNI (peringkat 1.064), Bayan Resources (peringkat 1.220), Amman Mineral Internasional (peringkat 1.436), Chandra Asri Petrochemical (peringkat 1.685), PT Adaro Energy Indonesia (peringkat 1.912), DCI Indonesia (peringkat 1.923), PT Adaro Andalan Indonesia (peringkat 1.986), dan PT Lippo Karawaci (peringkat 1.998).

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa BRI bukan hanya perusahaan bank yang kuat di Indonesia, tetapi juga di dunia. Transformasi dan inovasi yang dilakukan BRI membawa dampak positif bagi pengembangan ekonomi Indonesia dan memperkuat posisi BRI di kancah internasional.

Sumber: