BRI dan Perempuan Tangguh Desa Wanagiri Ciptakan Keajaiban dari Lahan Pertanian

Pada tahun 2024, KWT mendapat bantuan mesin espresso, freezer, serta pelatihan sertifikasi barista untuk anggota kelompok.

Bantuan tersebut membawa dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas produk serta membuka peluang pelatihan dasar barista untuk masyarakat desa.

BACA JUGA:BRI Dukung UMKM dan Ekonomi Kerakyatan Lewat Desa BRILiaN, Batik Parang Kaliurang Jadi Sorotan

BACA JUGA:BRI Salurkan Rp54,9 Triliun KUR untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Asta Cita

“Dengan adanya pelatihan barista, potensi desa dalam bidang kopi bisa semakin berkembang. Ini tidak hanya bermanfaat bagi kelompok, tapi juga bagi anak-anak muda di desa yang bisa memiliki keterampilan baru,” ujar Ani.

Hingga saat ini, KWT Sari Amerta Giri telah memiliki 27 anggota aktif. Dari hasil usaha, mereka bahkan mampu membeli sebidang tanah untuk dikelola secara bersama sebagai lahan pertanian dan perkebunan.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa kisah sukses KWT Sari Amerta Giri merupakan bentuk nyata dari misi BRI dalam memberdayakan UMKM.

Lewat program KlasterkuHidupku, BRI tidak hanya menyalurkan modal, namun juga pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.

BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional di Specialty Coffee Expo 2025

BACA JUGA:Penutupan BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bandung Juara, Ekonomi Lokal Tumbuh Pesat

“Kami yakin UMKM seperti KWT Sari Amerta Giri bisa naik kelas dan menjadi pilar ekonomi desa yang tangguh dan berkelanjutan,” ungkap Hendy.

Melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang tepat, KWT Sari Amerta Giri telah membuktikan bahwa perempuan desa memiliki potensi besar dalam membangun dan memajukan daerah.

Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi kelompok perempuan di daerah lain untuk terus berkembang dan berdaya.

Sumber: