Running Makin Seru Bareng Smartwatch Ngebeat

Animasi gelombang suara bergerak selaras dengan ritme, menjadikan layar smartwatch bukan hanya alat fungsional, tapi juga elemen visual yang interaktif. 

Fitur ini menambah motivasi, terutama ketika grafik kalori terbakar dan jarak tempuh ikut bergerak mengikuti beat lagu.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartwatch Murah, Fitur Lengkap dan Harga Bersahabat

BACA JUGA:Samsung Galaxy Watch FE, Smartwatch dengan Desain dan Fitur Lebih Unggul

Dari sisi desain, tren smartwatch untuk pelari Gen Z kini mengarah ke bentuk yang lebih minimalis namun ekspresif. 

Warna-warna pastel, tekstur matte, serta strap dengan desain ergonomis menjadi kombinasi populer. 

Detail kecil seperti tombol sentuh responsif dan layar AMOLED terang turut mendukung pengalaman running tanpa distraksi. 

Bahkan dalam situasi berkeringat atau cuaca panas ekstrem, respon layar tetap cepat dan akurat, menunjang pengalaman lari yang lebih bebas gangguan.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Watch 7: Smartwatch Canggih Didukung Fitur AI dan Ketahanan Ekstra

BACA JUGA:Smartwatch Canggih! Garmin fēnix 8 Series Luncurkan Fitur ECG untuk Deteksi Awal Masalah Jantung

Satu hal yang tak bisa diabaikan adalah ketahanan baterai. Fitur musik yang aktif sepanjang lari bisa menguras daya cukup signifikan, apalagi jika digabung dengan sensor kesehatan dan pelacakan GPS. 

Beberapa smartwatch telah mengantisipasi hal ini dengan mode hemat daya cerdas dan kompresi audio otomatis, memungkinkan musik tetap aktif tanpa harus mengorbankan tracking performa. 

Bahkan beberapa smartwatch seperti Amazfit Falcon atau Garmin Forerunner menyematkan sistem dual-chip untuk memisahkan kinerja pemrosesan dan hiburan.

Dari segi kompatibilitas, smartwatch modern telah menyederhanakan koneksi ke berbagai platform musik seperti Spotify, Apple Music, atau bahkan Deezer. 

BACA JUGA:Eggel Tempo 4 Active: Smartwatch AMOLED Canggih Cuma 500 Ribuan, Cocok untuk Gaya Hidup Aktif

Sumber: