Mediasi Siswa SMP di Palembang Diceburkan ke Sungai, Bantah Adanya Intimidasi Hanya Miss Komunikasi

Mediasi Siswa SMP di Palembang Diceburkan ke Sungai, Bantah Adanya Intimidasi Hanya Miss Komunikasi

Mediasi Siswa SMP di Palembang Diceburkan ke Sungai, Bantah Adanya Intimidasi. -Foto: Reigan/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dinas Pendidikan Kota Palembang bersama pihak sekolah SMP Negeri 31 serta korban Tegar siswa yang diceburkan ke sungai didampingi Kuasa Hukumnya dari LBH Bima Sakti M Novel Suwa SH MM MSi bersama Dr Connie Pania Putri SH MH digelar mediasi, Senin 26 Mei 2025.

Dalam mediasi yang dijembatani Dinas Pendidikan Kota Palembang ini hasilnya ditegaskan bahwa tidak adanya dugaan intimidasi dari pihak sekolah. Dimana, persoalan dianggap miss Komunikasi yang kurang berjalan baik.

"Pertemuan kita hari ini membahas tentang masalah oknum guru yang menegur atau memarahi klien kita Tegar. Karena posisi dia di bully itu bukan di jam sekolah," ujar M Novel Suwa, Senin.

Dalam mediasi itu, dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Kepala Sekolah SMP Negeri 31 serta para guru guna mengetahui kronologi peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Pelajar SMP di Palembang Diceburkan ke Sungai Alami Trauma, Takut Keramaian Diantar Jemput ke Sekolah

BACA JUGA:Pulang Latihan Menari untuk Perpisahan Sekolah, Pelajar SMP di Palembang Diceburkan ke Sungai

"Hasil dari pertemuan tersebut kita mendapatkan penjelasan dari kepala sekolah, guru dan siswanya juga bahwa permasalahan ini hanya Miss Komunikasi yang kurang berjalan, baik dari wali siswa, guru, dan kepala sekolah," kata M Novel.

Dengan demikian, lanjut dia permasalahan tersebut telah selesai. Namun, Untuk tindak pidana prosesnya tetap berjalan.


Mediasi Siswa SMP di Palembang Diceburkan ke Sungai, Bantah Adanya Intimidasi Hanya Miss Komunikasi. -Foto: Reigan/sumeks.co-

"Para saksi telah dipanggil dan visum telah diambil oleh penyidik, dan diharapkan pihak kepolisian cepat tanggap terhadap permasalahan ini segera menangkap para pelaku," tutupnya.

Sementara, Kadisdik Kota Palembang, Ardianus Amri berkata bahwa peristiwa tersebut masih berjalan di pihak kepolisian.

BACA JUGA:Ini Fakta-Fakta Mobil yang Tabrak 2 Warga Sebelum Dirusak dan Diceburkan ke Sungai

BACA JUGA:Inilah Fakta-Fakta Mobil Penabrak 2 Warga hingga Dirusak dan Diceburkan ke Sungai

"Pelakunya orang tidak dikenal orang luar sekolah dan kejadian bukan pada jam sekolah. Kami harapkan dari pihak sekolah, komite dan lainnya jangan lagi terjadi seperti ini. Untuk pihak sekolah agar meningkatkan lagi pengawasan terutama didalam sekolah agar tidak terjadi prilaku atau pelanggaran seperti ini," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait