Senyap, KPK Usut Kasus Korupsi Infrastruktur di Kabupaten Muba, 6 Kontraktor Digarap Penyidik

SUMEKS.CO - Diam-diam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengusut dugaan kasus korupsi proyek infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Meski tanpa gembar-gembor, lembaga antirasuah itu ternyata telah memanggil dan memeriksa 6 orang saksi yang diduga kuat mengetahui seluk-beluk proyek yang kini menjadi sorotan penyidik.

Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, pada Senin, 19 Mei 2025.

Informasi ini terungkap dari rilis resmi yang diterima redaksi pada Selasa, 20 Mei 2025.

BACA JUGA:KPK Luruskan Informasi Larangan Tangkap Direksi dan Komisaris BUMN

BACA JUGA:Pasca OTT, Giliran Sekda dan Sejumlah Pejabat Pemkab OKU Dipanggil Penyidik KPK

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa pihaknya memang menjadwalkan pemeriksaan terhadap enam saksi penting dalam pengusutan kasus ini.

"Benar, pada hari Senin (19/5) KPK telah memeriksa enam saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek peningkatan infrastruktur di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan," ujar Budi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya.

Jubir KPK RI Budi Prasetyo--

Yang menarik, keenam saksi tersebut bukan sosok sembarangan. Mayoritas berasal dari kalangan swasta dan terafiliasi dengan perusahaan-perusahaan yang diduga terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur di Muba.

Nama-nama perusahaan yang disebut pun bukan pemain kecil di sektor konstruksi nasional.

Dari rilis yang diterima, berikut daftar lengkap saksi yang telah diperiksa:

- ASD, seorang pihak swasta yang belum diungkap perannya lebih jauh.

- DB, menjabat sebagai Manager Marketing PT Conbloc Infratecno pada tahun 2018.

Sumber: