Lima Guru Besar UIN Jambi Resmi Dikukuhkan, Ruhiologi Jadi Sorotan, Menjawab Dampak Negatif Internet dan AI

UIN STS Jambi kukuhkan 5 guru besar, termasuk Prof. Iskandar yang memperkenalkan Ruhiologi sebagai solusi pendidikan ruhani di era AI dan internet.--
Sumeks.co- Suasana penuh haru khidmat, dan semangat ilmiah menyelimuti Auditorium Chatib Quzwain Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi saat lima guru besar resmi dikukuhkan.
Momen sakral ini bukan sekadar seremoni akademik, tetapi juga menjadi panggung kebangkitan pemikiran-pemikiran besar dari para intelektual muslim Indonesia.
Salah satunya adalah gagasan Ruhiologi - sebuah konsep pendidikan ruhani yang mengguncang dunia akademik dan dinilai mampu menjadi jawaban atas tantangan era digital, internet, dan kecerdasan buatan (AI).
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Tambah 5 Guru Besar, Dewas: Bahas Pendirian Fakultas Kedokteran
BACA JUGA:SUBHANALLAH, Disdik Gelar 'Palembang Ramadhan Bertasbih' Datangkan Guru Besar Ilmu Al-Quran
Kelima guru besar yang dikukuhkan adalah:
Prof. Iskandar, S.Ag, M.Pd, M.Si, MH, Ph.D. (Psikologi Pendidikan)
Prof. Alfian, S.Pd, M.Ed, Ed.D. (Bahasa Inggris/TEFL)
Prof. Dr. Bahrul Ulum, MA (Syariah dan Ekologi Islam)
Prof. Dr. Minah Elwiddah, S.Ag, M.Ag. (Manajemen Pendidikan Islam)
Prof. Dr. D.I Ansusa Putra, Lc, MA, Hum. (Tafsir dan Kosmopolitanisme Islam)
Prof. Iskandar dan Gagasan Besar Ruhiologi: Pendidikan Jiwa untuk Era Digital
Sosok Prof. Iskandar menjadi perhatian utama dalam prosesi ini.
Ia bukan hanya dikukuhkan sebagai Guru Besar Psikologi Pendidikan, tetapi juga mempersembahkan orasi ilmiah bertajuk “Restorasi Ruhiologi dalam Pendidikan Holistik Abad 21”.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: