Pengakuan Remaja yang Tewaskan Emak-emak di Sukodadi Palembang: Tak Diberi Hutang Rokok dan Disebut Miskin

Korban dipastikan tewas, lalu pelaku RM mencuci pisau dan langsung melarikan diri. 

RM ternyata juga masih tercatat sebagai pelajar di sebuah SMK swasta di Jalan Veteran Palembang.

BACA JUGA:Polisi Sebut Keributan di Tulung Selapan OKI yang Tewaskan Warga Gegara Masalah Anak, Amankan 4 Orang

BACA JUGA:Keributan di Tulung Selapan Ulu OKI Berujung Tewaskan Seorang Warga, Polisi Amankan Pelaku

Dia ditangkap 4 jam setelah kejadian oleh tim gabungan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Sukarami usai kejadian.

Sebelumnya, seorang emak-emak ditemukan tewas di dalam rumahnya, Senin 5 Mei 2025 malam.

Korban emak-emak diduga menjadi korban pembunuhan dan membuat warga Perumahan Griya Bersama, Boster, RT 05, RW 01, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami Palembang.

Belakangan diketahui korban emak-emak itu bernama Turyati (59). Saat ditemukan, posisi korban tertelungkup bersimbah darah.

BACA JUGA:Pelaku Tawuran Tewaskan Seorang Remaja di Palembang Ditangkap Tim Gabungan, 2 Diproses Hukum 1 DPO

BACA JUGA:Aksi Tawuran Antar Kelompok di Jalintim Banyuasin Tewaskan Anak di Bawah Umur, 2 Terluka Serius

Untuk kepentingan kepolisian, korban dievakusi tim Inafis Polrestabes Palembang ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Menurut keterangan sejumlah warga, korban tewas diduga akibat perampokan saat menjaga warung miliknya.

Sebagai warga menyebut, peristiwa tersebut terjadi usai salat magrib dan sempat terdengar suara keributan dari warung korban.

Bahkan korban saat kejadian, korban sedang berada di warung seorang diri. Sementara, anak-anak korban sudah tinggal terpisah.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa berdarah tersebut.

Sumber: