Jelang Keberangkatan, JCH Kloter 13 Embarkasi Palembang Lakukan Pemantapan Manasik Haji

Jelang Keberangkatan, JCH Kloter 13 Embarkasi Palembang Lakukan Pemantapan Manasik Haji

Jemaah Calon Haji Kloter 13 Masuk Asrama Haji Palembang tangggal 18 Mei 2025, dan akan pulang pada 27 Juni 2025--

“Labbaik Allahumma labbaik... Itu bukan sekadar ucapan lisan, tapi pernyataan kesiapan total untuk memenuhi panggilan suci-Nya. Kalau niat dan hati kita ikhlas karena Allah, maka apa pun yang kita alami di Tanah Sucientah manis, pahit, senang atau sedih tidak akan terasa sebagai beban. Justru akan menambah kekhusyukan dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT,” jelas H. Kuwat di Masjid CGC Palembang.

BACA JUGA:Innalillahi, Jemaah Calon Haji (JCH) Ini Meninggal Dunia Saat Manasik Haji Terakhir

BACA JUGA:Innalillahi, JCH Asal Lubuk Linggau Meninggal di Madinah Dimakamkan di Baqi

H Kuwat yang pegawan Kemenag Susmek ini  juga menambahkan bahwa suasana spiritual yang tinggi harus dipertahankan dengan berzikir dan bershalawat selama menjalankan ibadah. 

Menurutnya, zikir dan shalawat akan menjadi jalan untuk menumbuhkan kecintaan yang mendalam kepada Rasulullah SAW. 

Hal ini sangat penting, khususnya saat para jamaah berkesempatan untuk berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi, Madinah.

“Jika sejak awal kita sudah membiasakan diri dengan zikir dan shalawat, maka ketika tiba di makam Rasulullah, bukan sekadar ziarah fisik yang kita rasakan, tapi akan terjalin rasa emosional dan cinta yang dalam kepada beliau. Ini akan menjadikan perjalanan ibadah kita semakin bermakna dan penuh hikmah,” tambahnya.

Tidak hanya aspek spiritual, aspek kesehatan juga menjadi perhatian serius. Kloter 13 akan di ampingi oleh tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) yang dipimpin oleh dr. Tiara Ramadhani. 

Beliau akan memastikan kondisi fisik jamaah tetap terjaga, mulai dari pemeriksaan rutin, penanganan medis saat diperlukan, hingga edukasi mengenai pola hidup sehat selama di Tanah Suci. 

BACA JUGA:Rogoh Kocek Pribadi, Apriyadi Beri Uang Saku 300 Riyal ke Tiap JCH Asal Muba

BACA JUGA:Innalillahi, Ini Jemaah Calon Haji Pertama Wafat Sesaat Tiba di Bandara Madinah

Dengan suhu yang tinggi dan aktivitas fisik yang padat, kesiapan kesehatan sangatlah vital.

Dr. Tiara menyampaikan bahwa tim kesehatan sudah menyiapkan langkah antisipatif untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan, termasuk mengedukasi jamaah terkait pentingnya hidrasi, menjaga kebersihan, serta mengenakan pelindung diri seperti masker dan topi.

“Kami terus mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan, karena ibadah haji bukan hanya ibadah spiritual, tapi juga memerlukan kekuatan fisik. Dengan persiapan yang baik dan kerja sama yang solid, insya Allah semua jamaah dapat menjalankan rangkaian ibadah dengan lancar,” tutur dr. Tiara.

Ketua Kloter 13, Lili Silvia, menambahkan bahwa koordinasi antar tim, baik dari unsur TPHI, TPIHI, TKHI maupun pembimbing dari KBIHU, berjalan sangat baik. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait