Innalillahi, Ini Jemaah Calon Haji Pertama Wafat Sesaat Tiba di Bandara Madinah

Innalillahi, Ini Jemaah Calon Haji Pertama Wafat Sesaat Tiba di Bandara Madinah

Salah satu dari Jemaah Calon Haji Indonesia wafat saat tiba di bandara.Madinah. Saat ini telah dimakamkan di Baqi Madinah.--

MADINAH - Sumeks.co-  Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari Tanah Suci.

Seorang jemaah calon haji (JCH)  asal Indonesia wafat sesaat setelah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Almarhumah  menjadi jemaah haji Indonesia pertama yang wafat di musim haji tahun 2025.

Jemaah tersebut bernama Daimah Binti Suwaryo.

Ia berasal dari kloter SOC 4, Embarkasi Solo. Almarhumah tiba bersama rombongan pada Minggu pagi waktu setempat.

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir.

Dalam keterangannya, Basir menyebutkan bahwa tidak ada tanda-tanda sakit dari almarhumah sebelum wafat.

BACA JUGA:CATAT, Daftar Kloter dan Jadwal Keberangkatan Jemaah Calon Haji Sumsel Babel Embarkasi Palembang 1446H/2025

BACA JUGA:Sumsel - Babel Kirim 22 Kloter, Ini Perbedaan Gelombang Pertama dan Kedua Jemaah Haji

"Menurut suaminya, Ibu Daimah baik-baik saja selama perjalanan. Tidak ada keluhan apa pun," kata Basir kepada awak media.

Namun, tak lama sebelum pesawat mendarat, kondisi almarhumah berubah. Ia sempat meminta ke toilet.

Setelah kembali ke kursinya, ia mengeluh pusing. Tak lama kemudian, ia kehilangan kesadaran.

"Tim medis di bandara langsung memberikan penanganan. Namun nyawa Ibu Daimah tidak tertolong," ujar Basir.

Pihak PPIH langsung mengambil tindakan. Jenazah almarhumah dishalatkan di Masjid Nabawi. Setelah itu, dimakamkan di Pemakaman Baqi.

Pemakaman Baqi adalah salah satu tempat pemakaman paling bersejarah di Madinah.

Letaknya persis di sebelah Masjid Nabawi. Ribuan sahabat Nabi Muhammad SAW dimakamkan di sana.

Suami almarhumah, Karno Karta, turut hadir dalam proses pemulasaran jenazah.

Ia juga ikut memandikan jenazah istrinya. Namun, karena alasan emosional, ia tidak ikut ke pemakaman.

"Pak Karno cukup tegar. Kami doakan agar beliau tetap kuat dan bisa melanjutkan ibadah hajinya sampai selesai," ujar Basir.

BACA JUGA:CEK Jadwal Perjalanan Haji 2025, Alhamdulillah Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang 2 Mei

BACA JUGA:Herman Deru Pastikan Persiapan Keberangkatan JCH Sumsel Sudah Maksimal

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah memastikan bahwa jemaah yang wafat akan dibadalkan hajinya.

"Jemaah yang wafat akan dibadalhajikan oleh pemerintah. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan asuransi sesuai ketentuan," ujar Basir.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kewajiban haji almarhum tetap terlaksana, meskipun ia telah wafat sebelum sempat menjalankan rukun-rukun haji.

Menurut aturan Kementerian Agama, ada beberapa kriteria jemaah yang berhak dibadalkan hajinya.

Pertama, jemaah yang wafat di asrama embarkasi sebelum berangkat.

Kedua, jemaah yang meninggal dunia dalam perjalanan ke Tanah Suci. Ketiga, jemaah yang wafat di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Selain itu, jemaah yang sakit dan tidak dapat melaksanakan safari wukuf juga termasuk dalam kriteria.

Begitu pula dengan jemaah yang mengalami gangguan jiwa berat.

"Pembadalan ini dilakukan agar jemaah tetap mendapatkan pahala haji meskipun secara fisik tidak dapat melaksanakannya," jelas Basir.

Berita duka ini menjadi pengingat bagi kita semua.

Bahwa ibadah haji adalah perjalanan spiritual sekaligus fisik yang penuh tantangan.

Tidak semua jemaah bisa menuntaskan seluruh rangkaian ibadah.

Namun, bagi mereka yang wafat di Tanah Suci, kepergian mereka dipercaya sebagai husnul khatimah.

Meninggal di tempat suci, dalam perjalanan suci, dengan niat beribadah kepada Allah SWT.

Semoga almarhumah Daimah Binti Suwaryo mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

BACA JUGA:Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang, Gubernur Sumsel Ingatkan Soal Cuaca Panas di Tanah Suci

BACA JUGA:Hari Ini 370 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang Dilepas Gubernur Sumsel H Herman Deru

Seluruh jemaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah.

PPIH juga terus mengingatkan agar jemaah mengikuti petunjuk petugas, tidak memaksakan diri, dan segera melapor jika merasa tidak enak badan.

Musim haji 2025 masih akan berlangsung beberapa pekan ke depan.

Mari kita doakan agar seluruh jemaah Indonesia diberikan keselamatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji.

Terminal Baru Diresmikan, Prabowo Ungkap Misi Bangun Perkampungan di Tanah Suci.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana besar. Indonesia akan membangun Perkampungan Indonesia di Tanah Suci. Lokasinya direncanakan sedekat mungkin dengan Masjidil Haram.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo pada Minggu 4 Mei 2025.

Ia berbicara saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Presiden menyebut sudah menyampaikan niat ini kepada Putra Mahkota Arab Saudi. Pangeran Muhammad bin Salman menyambut positif usulan tersebut.

“Saya akan bertemu pimpinan Arab Saudi,” kata Presiden. “Saya akan bahas lebih lanjut rencana Perkampungan Indonesia.”

Presiden menjelaskan, perkampungan ini akan memberi banyak manfaat. Salah satunya, efisiensi biaya haji.

“Kalau kita punya perkampungan sendiri, biaya haji bisa turun,” tegas Prabowo. “Penerbangan juga harus efisien.”

Menurutnya, efisiensi akan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Hal itu bisa meringankan beban jemaah haji.

Pemerintah saat ini sudah menurunkan biaya haji. Tahun ini, biaya haji turun Rp4 juta dari sebelumnya.

Namun, Presiden Prabowo belum puas. Ia ingin biaya haji bisa lebih murah lagi.

“Saya minta dikurangi lagi,” katanya. “Kalau bisa, lebih murah dari Malaysia.”

Presiden juga meminta dukungan dari para menteri. Ia menyebut langsung Kepala Badan dan Menteri Agama.

BACA JUGA:Hari Ini 370 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang Dilepas Gubernur Sumsel H Herman Deru

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Siap 100% Sambut Embarkasi Haji 2025, Kloter Pertama Terbang 3 Mei 2025

“Siap?” tanya Presiden kepada mereka. “Insyaallah,” jawab para pejabat.

Presiden menyampaikan harapannya. Ia ingin rakyat bisa haji dengan biaya terjangkau.

Di akhir pidatonya, Presiden memberi ucapan selamat. Ia memuji keberadaan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F.

“Inilah prestasi besar,” ujar Prabowo. “Saya bangga dan merasa terhormat meresmikannya.”

Terminal ini akan mempermudah proses keberangkatan jemaah. Fasilitasnya dibuat khusus untuk haji dan umrah.

Pemerintah berharap pelayanan jemaah makin baik. Tidak hanya efisien, tapi juga nyaman dan cepat.

Kini, semua pihak menantikan langkah lanjutan. Rencana Perkampungan Indonesia di Makkah bisa jadi terobosan besar.

Jika terwujud, Indonesia akan jadi negara pertama yang punya kawasan khusus di dekat Masjidil Haram.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: