Kepergok Mencongkel Pintu Rumah Warga, Anton Tertangkap di Kebun Sawit, Innalillahi

MUSI RAWAS, SUMEKS.CO – Anton (40), warga Dusun II, Desa Batu Bandung, Kecamatan TPK, Kabupaten Musi Rawas tewas dimassa setelah kepergok ingin mencongkel rumah warga.

Kejadian itu diketahui terjadi di Desa Q1 Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, Selasa 4 April 2023, sekitar pukul 02.30 WIB.

“Dugaan pelaku pencurian dengan pemberatan, congkel rumah. Saat anggota opsnal tiba di lokasi yang bersangkutan (Anton) sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” kata Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP M Indra Parameswara, Selasa 4 April 2023.

AKP M Indra mengatakan, untuk mendapatkan kronologi peristiwa tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Video Detik-detik Terduga Pelaku Curanmor Tewas Dimassa di Ogan Ilir Menyebar di Medsos dan WAG

BACA JUGA:Pria asal Palembang Koma Usai Dimassa di Banyuasin, Kapolsek Jejawi: Polisi Menolong dan Redam Kemarahan Warga

Hanya saja, dari keterangan beberapa saksi, Anton sebelumnya ingin mencongkel rumah warga, namun ketahuan oleh pemilik rumah.

Anton kabur ke arah kebun sawit belakang rumah dan  pemilik rumah, bersama masyarakat lain lakukan pengejaran dan tertangkap di kebun sawit, lalu dihakimi massa yang datang, hingga dibawa ke jalan aspal.

“Setelah anggota tiba pelaku kami bawa ke RS Beliti,  lalu oleh tenaga medis menyatakan pelaku sudah meninggal dunia,” ujar AKP Indra seperti dikutip dari sumatera ekspres.id.

Jenazah Anton sudah dibawa oleh keluarga, ke Desa Batu Bandung, Kecamatan TPK. Pihak keluarga telah membuat pernyataan menolak untuk mengautopsi jenazah. Hasil penelusuran, Anton merupakan residivis pencurian ternak, tahun 2015.

BACA JUGA:Kepergok, Warga Ini Tewas Dimassa

BACA JUGA:Kepergok Curi Ayam Betina di Seberang Ulu Palembang, Tholib Babak Belur Dimassa

“Tetapi kami mengimbau agar perbuatan main hakim sendiri tidak terjadi lagi, terlebih di bulan Ramadan bulan yang suci ini. Agar masyarakat lebih bisa menahan diri serta lebih menyerahkan permasalahan ke pihak kepolisian,” tutupnya.(lid)

Sumber: