Overthinking Setiap Malam? Ternyata Ini yang Bikin Mental Gen Z Cepat Runtuh!

Overthinking Setiap Malam? Ternyata Ini yang Bikin Mental Gen Z Cepat Runtuh!--
SUMEKS.CO - Overthinking bukan cuma istilah pasrah di media sosial kebiasaan ini jadi bom waktu serius yang perlahan menggerus kesehatan mental Gen Z.
Fenomena overthinking kini menjadi salah satu masalah paling dominan di kalangan Gen Z.
Berdasarkan survei global dari Deloitte Global 2023, 51% Gen Z melaporkan bahwa mereka mengalami kecemasan yang berasal dari overthinking setiap hari, dengan puncak paling sering terjadi di malam hari.
Berawal dari satu pikiran sepele seperti percakapan canggung atau postingan yang tak mendapat cukup likes pikiran bisa menjelma menjadi siklus kecemasan yang melelahkan secara mental dan fisik.
BACA JUGA:Manfaat Mengejutkan Minum Air Rebusan Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Ini Ciri-Ciri Pohon Buah Keranji dan 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Menurut American Psychological Association (APA), overthinking adalah bentuk respon stres mental berlebihan yang ditandai dengan pengulangan pikiran negatif secara terus-menerus, terutama ketika otak seharusnya beristirahat.
Ini menyebabkan peningkatan produksi hormon kortisol, yang jika terus terjadi, dapat menekan sistem imun, mengganggu metabolisme, hingga memicu gangguan tidur.
Efek overthinking tidak hanya dirasakan secara psikologis, tetapi juga muncul dalam bentuk fisik. Gejalanya antara lain:
Susah tidur atau tidur terlalu larut, Pusing ringan atau sakit kepala tegang (tension headache), Nyeri perut tanpa sebab medis jelas, Mudah tersinggung dan sensitif terhadap suara atau sentuhan, Kelelahan kronis tanpa aktivitas fisik berat.
BACA JUGA:8 Manfaat Kemukus Bagi Kesehatan Tubuh, Tanaman Rempah yang Pernah Berjaya
BACA JUGA:Inilah 5 Olahraga yang Cocok untuk Menjaga Kesehatan Tubuh di Bulan Ramadan
Kondisi ini semakin parah karena terakumulasi dengan gaya hidup digital Gen Z yang serba cepat dan penuh tekanan visual.
Berdasarkan data dari WHO Youth Mental Health Report, konsumsi media sosial secara intens membuat individu lebih rentan membandingkan diri, merasa tidak cukup, dan menyimpan tekanan tak terlihat yang memicu pikiran berlebih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: