Overthinking Setiap Malam? Ternyata Ini yang Bikin Mental Gen Z Cepat Runtuh!

Di saat tubuh butuh tidur, otak malah terjebak dalam loop pertanyaan: “Harusnya aku jawab apa ya tadi?”, “Kenapa dia nggak bales chat?”, “Kalau nanti gagal gimana?”. 

Proses ini secara neurologis menghambat aktivitas gelombang otak alfa dan theta, yang seharusnya mendominasi fase menjelang tidur dan pemulihan mental.

BACA JUGA:Waspada! Begini 5 Bahaya Mengkonsumsi Teh Saat Sahur bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Disadari

BACA JUGA:6 Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Tubuh yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah, Simak Ulasannya Disini

Solusi awal untuk mengurangi overthinking tidak selalu butuh terapi langsung. 

Dikutip dari Cleveland Clinic, journaling selama 10 menit sebelum tidur membantu mengeluarkan pikiran dari kepala ke kertas, sehingga mengurangi tekanan internal. 

Latihan pernapasan dalam (deep breathing) atau teknik 4-7-8 juga efektif menurunkan detak jantung dan memicu hormon relaksasi seperti serotonin dan melatonin.

Beberapa kebiasaan yang terbukti membantu mencegah overthinking di malam hari:

BACA JUGA:Daun Jambu Biji Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Yuk Simak Apa Saja?

BACA JUGA:Wajib Diketahui! 8 Manfaat Jambu Biji Bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Melancarkan Pencernaan Lho!

Membatasi konsumsi media sosial atau berita setelah pukul 21.00.

Menciptakan rutinitas malam yang tenang, seperti membaca buku ringan atau stretching ringan.

Mengatur pencahayaan ruangan menjadi temaram 1 jam sebelum tidur.

Menyimpan catatan kecil berisi afirmasi atau gratitude list.

Jika dibiarkan, overthinking bisa berkembang menjadi gangguan mental yang lebih berat, seperti generalized anxiety disorder (GAD), insomnia kronis, hingga depresi ringan. 

Sumber: