Dugaan Penculikan Anak Hebohkan Warga Sekip Palembang, Seorang Ibu-Ibu Diamankan Polisi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Masyarakat Kota Palembang kembali digegerkan dengan kabar dugaan penculikan anak yang mencuat di media sosial, Jumat 25 April 2025.

Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Sekip, tepatnya di sekitar mess Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.

Kabar ini pertama kali viral setelah sebuah akun media sosial lokal, @palembang.update, membagikan sebuah video dari warga yang merekam langsung detik-detik saat seorang perempuan paruh baya berpakaian serba hitam diduga hendak menculik anak. 

Video tersebut sontak mengundang reaksi beragam dari netizen, dan menimbulkan kepanikan di kalangan orang tua yang memiliki anak kecil.

BACA JUGA:Penculikan Wanita di Bandung Gegara Sakit Hati, Korban dan Pria yang Todongkan Senpi Diduga Pernah Dekat

BACA JUGA:Bikin Panik, Penculikan Anak SD di Empat Lawang Ternyata Prank 2 Cewek SMA, Keduanya Bikin Video Minta Maaf

"Ini guys ceritonyo penculikan guys, ini nah ibu-ibu nah ati-ati ye nah, yang pakai baju item ini," ujar suara perempuan dalam video sambil merekam sosok ibu-ibu yang tampak kebingungan dan dikerubungi warga sekitar.

Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit itu, situasi terlihat cukup tegang. Perempuan yang dituduh sebagai pelaku penculikan terlihat tak berkutik di tengah kerumunan warga. 

Di antara kerumunan, tampak pula seorang pria mengenakan jaket diduga polisi yang mencoba menenangkan situasi dan menginterogasi perempuan tersebut.

Ini penculikan anak guys, ini kami lagi di Sekip disebelah UIN nah guys," lanjut suara dalam video tersebut, memperjelas lokasi kejadian.

BACA JUGA:Dugaan Penculikan Bocah di Kenten Laut Banyuasin Berakhir Damai, Usai Pelaku Keluar dari RS Ernaldi Bahar

BACA JUGA:Heboh Dugaan Penculikan Bocah di Kenten Laut Banyuasin Digendong Pelaku yang Diduga ODGJ

Video yang cepat menyebar di berbagai platform media sosial itu langsung menjadi perhatian publik. 

Banyak yang mengungkapkan kekhawatiran atas maraknya isu penculikan anak akhir-akhir ini, sementara tak sedikit pula yang menyarankan masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi sebelum ada klarifikasi resmi dari pihak berwenang.

Sumber: