Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti Tanam Kacang Panjang untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Seorang warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti sedang menanam kacang panjang di lahan pertanian lapas, sebagai bagian dari program pembinaan yang mendukung ketahanan pangan nasional.--
Dengan melibatkan warga binaan dalam kegiatan pertanian ini, mereka tidak hanya belajar cara bertani, tetapi juga memahami pentingnya ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Salah satu tujuan utama dari pembinaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti adalah untuk mempersiapkan para warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna.
BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024
Kegiatan pertanian ini memberikan mereka keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia luar setelah mereka selesai menjalani masa pidana. Dengan bekal keterampilan bertani, diharapkan para warga binaan dapat membuka peluang kerja baru untuk diri mereka sendiri dan berkontribusi pada perekonomian keluarga serta masyarakat.
Pembinaan melalui kegiatan pertanian juga mengajarkan para warga binaan untuk lebih bertanggung jawab dan disiplin. Mereka belajar bekerja sama dalam tim, merawat tanaman dengan penuh perhatian, dan mengelola waktu dengan baik.
Semua pelajaran ini diharapkan dapat membantu mereka beradaptasi lebih baik setelah kembali ke kehidupan di luar penjara.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberdayakan para warga binaan untuk menjadi individu yang lebih produktif dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara
Dengan keterampilan yang didapat, mereka diharapkan bisa lebih mudah beradaptasi dan tidak terjerumus kembali ke dalam lingkaran permasalahan hukum. Selain itu, para warga binaan yang terlibat dalam program ini juga dapat mengajarkan ilmu bertani kepada keluarga mereka, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga mereka.
Secara keseluruhan, kegiatan bertani di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti merupakan langkah positif dalam membentuk warga binaan yang tidak hanya taat hukum, tetapi juga memiliki keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah bebas.
Dengan memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang melalui program pembinaan seperti ini, diharapkan mereka dapat menjadi bagian yang produktif dan positif dalam masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: