Tahun Ini Haji Akbar, Menag: Apa Saja Keistimewaannya?

Tahun Ini Haji Akbar, Menag: Apa Saja Keistimewaannya?

Live Manasik Haji Nasional: Doa, Ibadah, dan Harapan Jamaah Haji Indonesia. Foto: sumeks.co tangakapan layar live kemenag--

Menteri Agama juga menyampaikan kabar gembira terkait pelaksanaan haji tahun ini:

Biaya haji (BPIH) turun, pertama kalinya sepanjang sejarah Indonesia, meskipun di tengah pajak Arab Saudi yang meningkat.

Jamaah Indonesia paling tertib dan paling sedikit melakukan pelanggaran, meski jumlahnya paling besar di dunia.

Kuota petugas haji meningkat dua kali lipat, dari hanya 2.100 menjadi lebih dari 4.000 petugas.

“Ini berkah dari kerja keras panitia dan lobi pemerintah, termasuk perhatian khusus Presiden Prabowo terhadap ibadah haji. Indonesia bahkan mendapat dispensasi usia jamaah hingga 90 tahun, yang di negara lain dibatasi,” papar Prof. Nasaruddin.

BACA JUGA:BRI Kembali Dapat Kepercayaan untuk Penyediaan Uang Kertas Asing Haji 2025

BACA JUGA:Pemerintah Arab Saudi Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H

Jangan Ambisi Berhaji Berkali-kali

Menutup tausiyahnya, Prof. Nasaruddin mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW hanya berhaji satu kali dalam hidupnya, dan umatnya sebaiknya tidak berlomba-lomba haji berulang kali, sementara banyak yang belum mendapat kesempatan.

“Berikan kesempatan bagi yang belum. Jangan mempersulit atau menyulitkan akses haji, karena itu sama seperti penjajahan spiritual. Haji adalah ibadah penyucian, bukan ajang kompetisi,” tutupnya.

Dengan potensi Haji Akbar tahun ini dan semangat kolektif umat Muslim di seluruh dunia, Kemenag mengajak seluruh calon jamaah haji Indonesia untuk mempersiapkan diri bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental dan spiritual, agar benar-benar meraih haji mabrur yang mengantarkan ke surga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: