Bupati Muba Toha Terima Kunjungan Kalapas Sekayu, Bahas Program Pembinaan dan Tantangan Lapas

SEKAYU, SUMEKS.CO – Bupati Musi Banyuasin (Muba), H M Toha SH, menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Sekayu, Aris Sukariyadi Amd IP SSos M, beserta jajaran di Ruang Audiensi Bupati Muba, pada Rabu 16 April 2025.

Kunjungan ini menjadi ajang perkenalan bagi Kalapas yang baru menjabat selama satu bulan di Lapas Sekayu, sekaligus untuk membahas program-program unggulan yang sedang dijalankan serta tantangan yang dihadapi oleh pihak Lapas.

Dalam kesempatan tersebut, Aris Sukariyadi menyampaikan berbagai program pembinaan yang tengah dijalankan di Lapas Kelas II B Sekayu.

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah kegiatan pembinaan kerohanian yang dilaksanakan untuk warga binaan.

BACA JUGA:Optimalkan Pendapatan Asli Daerah, Bupati Muba Toha Gelar Rapat Koordinasi Strategis Bersama Bapenda Sumsel

BACA JUGA:Bupati Muba Toha Pimpin Rapat Koordinasi Camat untuk Wujudkan Visi 'Muba Maju Lebih Cepat'

Menurut Aris, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan moral warga binaan, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri selama berada di dalam Lapas.

Selain itu, Aris juga menjelaskan adanya program pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar rotan bagi warga binaan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan agar mereka dapat memiliki keahlian yang berguna setelah kembali ke masyarakat.

Melalui program ini, diharapkan warga binaan dapat memiliki peluang untuk memperbaiki kehidupannya setelah menjalani masa pembinaan.

Namun, di balik berbagai program positif tersebut, Lapas Kelas II B Sekayu menghadapi tantangan besar, yaitu kelebihan kapasitas yang sangat signifikan.

BACA JUGA:Bupati Muba Muhammad Toha Kunjungi OPD dan RSUD Sekayu, Pastikan Pelayanan Publik Pasca Idul Fitri Maksimal

BACA JUGA:11 Praja IPDN Magang di Muba, Siap Belajar Langsung Dinamika Pemerintahan Daerah

Saat ini, Lapas yang idealnya hanya mampu menampung 300 orang, saat ini dihuni oleh 1.150 warga binaan. Kondisi ini tentu menjadi kendala bagi pihak Lapas dalam memberikan pembinaan yang maksimal.

Aris berharap Pemerintah Kabupaten Muba dapat memberikan perhatian dan dukungan terkait kondisi kelebihan kapasitas ini.

Sumber: