Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Sukses Panen Ikan Lele, Dukung Program Ketahanan Pangan

Warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti sukses melakukan panen ikan lele sebagai bagian dari program ketahanan pangan.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti kembali menunjukkan keberhasilannya dalam menjalankan program pembinaan kemandirian yang mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS).
Salah satu poin yang menjadi fokus adalah Ketahanan Pangan, yang kali ini diwujudkan melalui panen ikan lele hasil budidaya para warga binaan.
Keberhasilan panen ini menjadi bukti nyata bahwa program ketahanan pangan yang dijalankan Lapas Narkotika Muara Beliti tidak hanya berhasil, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap keterampilan warga binaan.
Program budidaya ikan lele ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan produktif yang dapat mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat.
BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin
BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024
Panen kali ini dilakukan di kolam budidaya Lapas, dengan melibatkan warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan dalam teknik budidaya ikan. Selain meningkatkan keterampilan mereka, kegiatan ini juga menjadi bentuk pemberdayaan yang mengajarkan tanggung jawab dan kerja sama.
Proses pembesaran ikan lele ini memakan waktu kurang lebih tiga bulan. Dari hasil panen yang dilakukan, diperoleh sekitar 40 kg ikan lele yang siap dipasarkan.
Namun, masih terdapat ikan lele lain yang belum siap panen di kolam yang tersedia. Seluruh kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan peralatan yang baik serta dalam pengawasan pihak lapas untuk memastikan keberhasilannya.
Hasil panen ikan lele ini kemudian dipasarkan kepada pihak penyedia bahan makanan. Pendapatan dari penjualan ikan lele ini akan dialokasikan untuk beberapa kebutuhan, di antaranya premi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta biaya operasional perawatan peralatan kegiatan.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menegaskan bahwa kegiatan budidaya ikan lele ini merupakan implementasi dari program ketahanan pangan melalui pemberdayaan warga binaan.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yakni memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Selain itu, program pembinaan ini sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan produktif sebelum kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: