Calon Kuat Bupati Musi Banyuasin Lucianty, Target Turunkan Angka Kemiskinan Hingga 7 Persen

Calon Kuat Bupati Musi Banyuasin Lucianty, Target Turunkan Angka Kemiskinan Hingga 7 Persen

Paslon Nomor 1 Kabupaten Muba janji akan turunkan angka kemiskinan di Kabupaten Musi banyuasin.-foto:doksumeksco-

SEKAYU, SUMEKS.CO - Calon juat Bupati Muba Lucianty  mematok target mampu menurunkan angka kemiskinan di kabupaten itu hingga 7 persen. Angka ini terbilang realistis jika program yang diusung Lucianty dapat dijalankan.

Berdasarkan data, angka kemiskinan di Bumi Sarasan Sukate mencapai berada di level 2 digit yaitu 12,88 persen.

Sementara dengan program-program prioritas dan unggulan yang disiapkan Lucianty-Syaparuddin, paslon nomor 1 diyakini dapat membuat angka kemiskinan di Muba menjadi 7 persen.

''Semua itu mungkin saja kitqa capai. Angka kemisitinan turun menjadi 7 persen. Program yang kami tawarkan semuanya akan berujung untuk meningkatkan kesejahteraan warga kabupaten Musi Banyuasin,'' kata Lucianty, Kamis 24 Oktober 2024.

BACA JUGA:Putusan MA Terkait Batas Wilayah Muba dan Muratara Bertentangan dengan UU

Seperti diketahui, Paslon Bupati Muba nomor 1 menjadi kandidat terkuat. Lucianty mempunyai komitmen kuat untuk memajukan tingkat perekonomian di Kabupaten Muba.

Program yang dikampanyekan menurut Lucianty sangat realistis dan dapat segera dieksekusi.

Adapun program unggulan yaitu membantu seragam sekolah gratis, memajukan UMKM dan membantu petani swasta.

''Kami yakin kami dapat mengurangi kemiskinan di Muba dengan target 7%. ''

BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba Terbakar, Lahan Perkebunan Sawit Ikut Hangus, Banyak Korban Jiwa?

Saat ini terdapat 84 ribu penduduk miskin di Muba, dan dalam 2 tahun terakhir penurunan angka kemiskinan ekstrim di Mubasangat tinggi.

Sementara itu, analisis politik Universitas Sriwijaya, Mohammad Hakal Al-Hafafe, menilai strategi Lucianti sangat relevan dengan situasi Kabupaten Muba saat ini.

Posisi Kabupaten Muba menjadi salahg satu daerah termiskin ketiga di Sumsel, sehingga pendekatan Lusianti dalam memberdayakan usaha kecil dan menengah bisa menjadi solusi.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: