Kanwil Kemenkum Babel hadiri Ritual Adat Nujuh Jerami pada Festival Mapor 2025

Acara adat Nujuh Jerami yang dikemas dalam Festival Mapor 2025.--
BELINYU, SUMEKS.CO – Kakanwil Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung Harun Sulianto yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Kekayaan Intelektual Adi Riyanto menghadiri acara adat Nujuh Jerami yang dikemas dalam Festival Mapor 2025.
Kegiatan ini di selenggarakan Pemerintah Kabupaten Bangka bersama Lembaga Adat Mapor di Kampung Adat Gebong Memarong Dusun Aik Abik, Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Acara adat Nujuh Jerami merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat Mapor kepada Sang Pencipta atas hasil panen padi yang melimpah dengan harapan tahun depan hasil panen padi akan lebih baik lagi.
Acara adat nujuh jerami dimulai dengan ritual adat berupa pembacaan doa . dilanjutkan dengan menumbuk padi dilesung kayu sebanyak 7 kali yang dilakukan oleh Abok Geboi selaku Ketua Adat Suku Lom Aik Abik.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Ikuti Rapat Koordinasi Penilaian Kompetensi Tahun Anggaran 2025 Secara Virtual
Kegiatan ini dilanjutkan dengan menampilkan atraksi pencak silat dan tarian adat dari Desa Mapor.
Festival Mapor 2025 ini dilaksanakan selama dua hari dimulai dari Rabu 9 April 2025 sampai Kamis 10 April 2025.
Festival Mapor ini ditutup pada malam puncak Kamis malam dengan menampilkan pertunjukan musik daerah dan beberapa penampilan menarik lainnya.
Pj Bupati Bangka yang di wakili oleh Plh Asisten I Rizmy Madonna menyampaikan bahwa Festival Mapor sudah masuk sebagai Kalender Event Pariwisata Kabupaten Bangka yang rutin dilaksanakan setiap tahun, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangka.
Plt .Kakanwil Kemenkum Bangka Belitung Harun Sulianto mengatakan bahwa Murok Jerami sudah tercatat sebagai kekayaan intelektual komunal( KIK) dari Kabupaten di Ditjen Kekayaan Intektual Kemenkum Jakarta.
Kekayaan intelektual komunal yang selanjutnya disingkat KIK adalah kekayaan intelektual yang kepemilikannya bersifat komunal dan memiliki nilai ekonomis dengan tetap menjunjung tinggi nilai moral sosial, dan budaya bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: