Sawah Lebak Kayuagung Mulai Panen, Hasilkan 400 Kaleng Padi

Sawah lebak di Desa Celikah Kayuagung mulai panen. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Persawahan lebak di wilayah Kayuagung secara bertahap telah melakukan pemanenan padi.
Seperti di persawahan lebak Desa Celikah Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah mulai melakukan pemanenan padi.
Petani Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Mulyadi mengatakan, ia bersama dengan istrinya sudah beberapa hari ini melakukan panen padi.
"Kalau panen padi di sawah kami sudah 2 hari ini, luasan sawah kami lumayan luas jadi bisa seminggu panen baru kelar," ujar Mulyadi, saat dibincangi SUMEKS.CO, Senin 15 September 2025.
Dijelaskan Mulyadi, sawah lebak miliknya ada sekitar 1 hektar. Semuanya ditanami padi, yaitu dengan ladi jenis IR 42 dan juga ada padi jenis pandan wangi.
"Panen padi ini tidak bisa langsung selesai karena luas. Jadi sedikit sediki. Hasil panen padi dikumpulkan dan dibawa pulang," jelasnya.
Mulyadi menerangkan, untuk luasan sawah miliknya 1 hektar bisa menghasilkan padi sebanyak 400 kaleng. Jadi nantinya kalau dijual hasil panen padinya bisa menghasilkan uang yang cukup lumayan besar.
Padi padi hasil panen ini dikumpulkan dan dibawa. Kemudian barulah dirontokan menggunakan mesin dan padinya disimpan dalam karung.
BACA JUGA:Menuju Swasembada Pangan, Muara Enim Genjot Produksi Padi dengan Teknologi Rice Transplanter
BACA JUGA:Wapres Gibran Kembali Menuai Kontroversi, Jajal Alat Tanam di Ngawi Padi Malah Padinya Keinjak
"Luasan lahan sawah kami panen kami lakukan sendiri. Kalau bersama orang lain atau minta bantuan orang jelas harus dibayar," ungkapnya.
Dikatakan Mulyadi, dari hasil panen padi ini kemudian dirontokan dengan mesin, setiap merontokkan padi sebanyak 3 kaleng membayar upah sebesar Rp15 ribu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: