Tak Terima Mobilnya Disalib, Pria di Palembang Ini Hentikan Secara Paksa Langsung Rusak Kendaraan Korban

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria di Kota PALEMBANG melakukan pengrusakan terhadap kendaraan korban, lantaran diduga tidak terima mobilnya disalip, Minggu 6 April 2025. 

Diketahui, peristiwa pengrusakan yang dilakukan pria pengendara mobil Jenis Grand Livina warna putih ini terjadi pada, Sabtu 5 April 2025, kemarin sekitar pukul 20.35 WIB. 

Dimana, tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan A Yani tepatnya Depan Hotel Bidar Kelurahan 9/10 Ulu Kecamatan SU I Palembang. 

Saat kejadian, mobil pelaku pengrusakan berjalan pelan, namun ketika hendak dipotong tidak juga memberikan jalan. 

BACA JUGA:Kasus Pengrusakan Tanaman & Penganiayaan Karyawan PT SKB, PT GPU Dinilai Lepas Tangan

BACA JUGA:Pasca Aksi Pengrusakan dan Pencurian, Pedagang Pasar 16 Ilir Resah, Tak Bisa Berjualan

Kemudian, setelah korban berhasil menyalip, pelaku diduga tak terima dan kembali memotong mobil korban dan langsung melakukan pengrusakan. 

Tak terima mobil miliknya dirusak pelaku, korban Dimas (26) warga Jalan A Yani melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 5 April 2025, malam kemarin.

"Kejadian smlm awal mula kejadian aku nk motong trs ku dim" lah mobil tersangka bekali" (dak aku klakson) dk digubris dan dk dikasih jin, stih ada kesempatan kupotongla mobil tersangka ini (tanpa nyenggol) nah tersangka dak terimo dipotong oleh aku ngajak turun tapi tersangka Ingsng melakukan perusakan," tulis korban yang juga diposting akun @palembang.terciduk_id, Minggu 6 April 2025.

"Insiden keributan terjadi di depan Hotel Bina Darma, Palembang, setelah seorang pengemudi diduga tidak terima disalip oleh kendaraan lain. Cekcok antara kedua pihak pun tak terhindarkan, hingga berujung pada dugaan pengrusakan mobil."

BACA JUGA:Pedagang Pasar 16 Ilir Resmi Laporkan Kasus Pengrusakan Kios dan Pencurian ke Polda Sumsel

BACA JUGA:Buntut Laporan Dugaan Pengrusakan Papan Ahli Waris, Polisi Cek Lokasi Sekitar Makam Raden Nangling

"Korban yang merasa dirugikan telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Saat ini, kasus masih dalam proses penyelidikan."

"Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait identitas pelaku maupun kronologi lengkap kejadian. Namun, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga emosi dan keselamatan di jalan raya," narasi postingan akun itu.

Sumber: