Ekspor RI Terancam Ambyar Efek Kenaikan Tarif Impor Brutal Trump, Siap-Siap Nasi Goreng Jadi Barang Mewah

Ekspor RI Terancam Ambyar Efek Kenaikan Tarif Impor Brutal Trump, Siap-Siap Nasi Goreng Jadi Barang Mewah?--
Bisa jadi, dalam waktu dekat, makan nasi goreng di pinggir jalan bakal terasa kayak makan steak wagyu. Inflasi? Sudah siap mengintai dari balik tikungan.
Pertanyaannya, kenapa Trump segitunya sama Indonesia? Apakah ini karena kita gabung BRICS? Atau Trump lagi cari panggung buat pemilu dalam negeri dengan gaya proteksionis? Belum ada jawaban pasti. Tapi yang jelas, ini bikin pusing semua pihak.
Presiden AS Donald Trump naikkan tarif impor secara brutal hingga memicu protes keras berbagai negara--
Di Jakarta, para pejabat mulai panik. Ada yang usul balas dengan tarif serupa ke produk Amerika. Tapi, kalau kita balas, bukankah rakyat kita sendiri yang repot? Barang-barang kayak gadget, laptop, sampai snack impor bisa makin mahal.
Masih dalam tulisannya, para ekonom menyarankan supaya kita jangan terlalu bergantung sama satu negara. Saatnya diversifikasi pasar ekspor, dorong produk lokal, kasih insentif buat industri terdampak, dan tentu, mulai cari solusi jangka panjang biar kita lebih tahan banting.
Tapi ya begitulah, di tengah segala kekacauan ini, satu hal yang gak pernah hilang dari Indonesia: kreativitas dan semangat bertahan hidup.
Kalau tarif naik, kita tetap bisa ngopi dan ketawa. Karena pada akhirnya, rakyat Indonesia selalu punya cara buat tetap bertahan meski dunia saat ini sedang tidak ramah.
Sebelumnya, 0residen Amerika Serikat, Donald Trump mengejutkan dunia dengan kebijakan ekonomi terbarunya.
Pada 2 April 2025, Trump secara resmi mengumumkan kenaikan tarif impor yang disebut-sebut sebagai langkah paling agresif dalam beberapa tahun terakhir.
Kenaikan tarif ini berdampak pada berbagai produk dari negara mitra dagang utama, termasuk Indonesia, China, dan negara-negara Eropa.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri Amerika Serikat dan mengurangi defisit perdagangan yang semakin membesar.
"Kami tidak akan membiarkan negara lain mengambil keuntungan dari Amerika. Ini saatnya kita berdiri tegak dan melindungi pekerja serta perekonomian kita sendiri," tegas Trump dilansir dari berbagai sumber Kamis 3 April 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: