Emak-emak Menjerit! H-1 Lebaran Harga Kebutuhan Meroket, Cabai Tembus Rp120 Ribu Perkilo

Kenaikan ini tentu memberatkan masyarakat yang ingin menyajikan hidangan daging saat Lebaran.

Namun hal ini memang biasa terjadi jelang lebaran idulfitri.

"Daging juga naik, hampir Rp30 ribu naiknya. Padahal Lebaran ini kan identik dengan makan daging," keluh emak-emak lainnya. 

Berbeda dari harga cabai dan daging sapi yang meroket, harga daging ayam justru stabil di harga Rp29-30 ribu perkilonya.

BACA JUGA:Ratu Dewa Sambut Warga Palembang di Open House Lebaran 2025, selama 2 Hari di Rumah Dinas Tasik

BACA JUGA:KOCAK, Beragam Mudik Core Lebaran 2025, Sampai Ada yang Rela Lupakan Janda Tangerang Demi Ortu Tersayang

Namun salah satu kenaikan harga yang cukup mengejutkan terjadi pada santan dimana harga yang kini naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. 

Meskipun kenaikannya tidak separah cabai dan daging sapi, namun tetap dirasakan memberatkan masyarakat Palembang.

Selain ketiga komoditas utama tersebut, beberapa kebutuhan pokok lainnya juga terpantau mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu signifikan. 

Harga telur ayam berkisar antara Rp26 ribu hingga Rp27 ribu per kilogram, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan tipis sekitar Rp2 ribu hingga Rp3 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Pemudik Lebaran via Kereta Api Tertinggi di Stasiun Kertapati 16.019 Penumpang dan Lubuklinggau 6.094

BACA JUGA:Buruan Serbu! Link DANA Kaget Spesial H-1 Lebaran Berhadiah Saldo Gratis Hingga Rp500 Ribu!

Para pedagang di Pasar Mandiri Sako juga mengakui adanya kenaikan harga ini yang disebutkan kemungkinan disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang Lebaran dan juga faktor pasokan dari petani yang terbatas.

"Memang dari sananya sudah naik, yo mungkin karena banyak permintaan kan pesenen jugo banyak karena mau Lebaran. Jadi, mau dak maulah memang ikut naekke hargo," kata salah satu pedagang di pasar.

Kondisi meroketnya harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran ini tentu menjadi salah satu yang memberatkan dimana banyak juga masyarakat yang berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pasokan agar masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan tanpa beban ekonomi yang berlebihan. 

Sumber: