Sidang TPP Lapas Narkotika Muara Beliti, Persiapan Integrasi dan Kegiatan Idul Fitri 1446 H untuk Warga Binaan

Ronald juga menekankan pentingnya partisipasi aktif warga binaan dalam menjalankan segala aturan yang ada di dalam Lapas.

Ia mengingatkan bahwa kesuksesan dalam pembinaan ini tidak hanya bergantung pada petugas, tetapi juga pada kesadaran dan komitmen dari warga binaan itu sendiri.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Salurkan Bantuan Sosial untuk Keluarga Warga Binaan, Dukung Program Akselerasi Kemenkumham

Sidang TPP kali ini mengusulkan total sebanyak 90 warga binaan. Dari jumlah tersebut, 55 warga binaan mendapat hak integrasi, sementara 35 warga binaan lainnya diusulkan untuk terlibat dalam kegiatan pemeriksaan titipan barang dan makanan yang akan berlangsung pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Pengusulan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk menunjukkan perilaku yang baik dan siap menjalani kehidupan di luar Lapas setelah menjalani proses pembinaan yang telah dijalani.

Proses sidang TPP yang transparan dan objektif ini juga menjadi bagian dari upaya Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam menciptakan suasana pembinaan yang lebih humanis dan berkeadilan.

Dengan demikian, diharapkan warga binaan tidak hanya dapat memperoleh hak-hak mereka sesuai prosedur, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih siap dan mandiri.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang

BACA JUGA:Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Sidang TPP yang digelar menjelang Idul Fitri ini juga menjadi bentuk perhatian dari pihak Lapas untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan yang melibatkan warga binaan dapat berjalan dengan tertib dan sesuai dengan ketentuan yang ada, sambil tetap menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

Sumber: