Sultan Fauwaz Diraja Murka, Tuntut Konten Kreator Willie Salim Jalani Ritual Tepung Tawar

Sultan Fauwaz Diraja Murka, Tuntut Konten Kreator Willie Salim Jalani Ritual Tepung Tawar

Sultan Fauwaz Diraja Murka, Tuntut Konten Kreator Willie Salim Jalani Ritual Tepung Tawar--

BACA JUGA:4 Fakta Tak Terbantahkan Kasus Rendang Mentah Willie Salim, Berujung Pidana dan Kerugian Besar Tak Termaafkan

Menurut SMB IV, tindakan Willie Salim dalam video tersebut bertentangan dengan tradisi makan masyarakat Palembang yang menjunjung tinggi tata krama.

"Dalam budaya kami, tamu adalah raja yang harus dilayani dengan hormat, bukan dijadikan bahan ejekan," ujar SMB IV.


Tangkapan layar Willie Salim kaget usai masakan rendang daging 200 kg lenyap saat ditinggal ke toilet sebentar--

Lebih lanjut, SMB IV memperingatkan bahwa jika Willie Salim tidak memenuhi tuntutan ini, Kesultanan Palembang Darussalam akan mengutuknya dan melarangnya menginjakkan kaki di wilayah Palembang seumur hidupnya.

Willie Salim Sudah Minta Maaf, Tapi…

BACA JUGA:Vonis Korupsi Tambang Batu Bara Lahat Dijatuhkan, Hakim Ingin Siti Zaleha Ikut Diproses Hukum

BACA JUGA:Permintaan Maaf Diragukan, Syaiful Padli Tantang Willie Salim Datang Langsung ke Palembang

Willie Salim sendiri telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Palembang, terutama terkait hilangnya 200 kg rendang yang menjadi inti kontennya.

"Saya meminta maaf jika konten ini menimbulkan kegaduhan. Namun, saya berharap masyarakat tidak menyalahkan warga Palembang," kata Willie dalam video yang diunggah di media sosialnya.

Namun, permintaan maaf ini tampaknya belum cukup meredakan kemarahan Kesultanan Palembang Darussalam. 

Dengan adanya tuntutan ritual tepung tawar dan permintaan maaf terbuka di hadapan Majelis Adat, kasus ini masih jauh dari kata selesai.

BACA JUGA:Willie Salim Diduga Rasis Tak Menulis Oknum Atau Segelintir Orang di Kasus Rendang ‘Mentah’ Versi Setingan

BACA JUGA:4 Fakta Tak Terbantahkan Kasus Rendang Mentah Willie Salim, Berujung Pidana dan Kerugian Besar Tak Termaafkan

Kini publik menunggu langkah selanjutnya dari Willie Salim, akankah ia memenuhi tuntutan Kesultanan, atau justru mempertaruhkan larangan seumur hidup di tanah Palembang?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait