Pemprov Sumsel Capai Target 65 Persen Perbaikan RTLH Tahun 2024, 7165 Unit Rumah Tuntas Diperbaiki

Launching Program Gerak Cepat Perbaikan RTLH dan Sanitasi ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru-suci/sumeks.co-
"Bulan Maret 2025 Pemprov punya target pelaksanaan perbaikan rumah tidak layak huni sesuai semangat pak Gubernur dalam 100 hari kerja yaitu sebanyak 5.815 unit di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel," ungkapnya.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Pemprov Sumsel mengajak seluruh pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk turut berpartisipasi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Harapannya dengan adanya dukungan dari berbagai pihak ini dapat mempercepat dan memperluas dampak positif dari program ini.
"Harapan kami apa yang jadi semagat pak Gubernur akan bertambah khususnya dari BUMN BUMD terhadap dana CSR dalam membantu masyarakat di Sumsel," harapnya..
Untuk diketahui, Program Gerak Cepat Perbaikan RTLH dan Sanitasi ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik rumah, tetapi juga pada peningkatan kualitas sanitasi.
Dengan sanitasi yang baik, diharapkan kesehatan masyarakat dapat meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
Pencapaian target 65 persen perbaikan RTLH di tahun 2024 merupakan langkah awal yang positif.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Siapkan Bantuan untuk Pembangunan Infrastruktur Kabupaten OKI
BACA JUGA:Tunjuk Gubernur Herman Deru Jadi Pembina Sriwijaya FC, PT SOM Sowan ke Dispora Sumsel
Pemprov Sumsel berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya perbaikan RTLH dan sanitasi, demi mewujudkan Sumsel yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Program Gerak Cepat Perbaikan RTLH dan Sanitasi ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, bersama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel dan pihak terkait.
Acara peluncuran ini menandai langkah nyata Pemprov Sumsel dalam mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: