Sempat Blokade Jalan, Mahasiswa di Palembang Sampaikan Tuntutan di Bawah Rintik Hujan, Tolak Efisiensi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Palembang mengkritisi kebijakan pemerintah masa kerja kepemimpinan Presiden Prabowo bertempat di depan gedung kantor DPRD Sumsel, Kamis 20 Februari 2025.

Orasi dari Aliansi Sumsel Berani gabungan mahasiswa perguruan tinggi di Sumatera Selatan, seperti dari Universitas Sriwijaya, Universitas PGRI Palembang, UIGM serta Stihpada melakukan aksi unjuk rasa sempat melakukan blokade Jalan POM IX Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Palembang.

Dalam membacakan tuntutan mereka, ribuan mahasiswa di Kota Palembang ini duduk dijalan dibawah rintik hujan

Aksi mereka ini disampaikan dihadapan anggota DPRD Sumsel dari fraksi PDIP, yakni Ilyas Pandji Alam. 

BACA JUGA:Demo Mahasiswa ‘Indonesia Gelap’ di Palembang, Polisi Kerahkan 541 Personel Termasuk Brimob untuk Pengamanan

BACA JUGA:Demo Mahasiswa Depan DPRD Sumsel, Kasat Lantas Polrestabes Palembang Imbau Pengendara Cari Jalan Alternatif

Berorasi dibawah rintik hujan tak menyulitkan semangat mereka menyampaikan aspirasinya yang salah satu tuntutan mereka ialah menolak efisiensi anggaran.

Meskipun sempat duduk dijalan, sehingga sedikit membuat arus lalulintas tersendat. Beruntung, pihak keamanan bergerak cepat agar lalulintas kembali normal.

"Kami menolak kebijakan pemerintah dengan efisiensi anggaran," ungkap Presma UPGRI Palembang, Kamis 20 Februari 2025.

Ribuan mahasiswa tak hanya dari kaum Adam, namun juga mengatasnamakan diri mereka Srikandi Indonesia yakni dari mahasiswa kaum hawa.

BACA JUGA:Ada Demo Mahasiswa Puncak 'Indonesia Gelap', Hindari Jalan POM IX Palembang

BACA JUGA:Tuntutan Demo Mahasiswa UIN Raden Fatah ke DPRD Sumsel, Dinilai Tindakan Kontraproduktif

Wakil Ketua DPRD Sumsel, Ilyas Pandji Alam menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima dan menampung aspirasi yang disampaikan mahasiswa ini.

"Kami pastikan bahwa tuntutan adik-adik mahasiswa akan kami teruskan ke pihak pemangku kepentingan," ungkap Ilyas Pandji Kamis.

Aksi ini setelah disepakati serta difasilitasi oleh anggota DPRD Sumsel tuntutan mereka, para mahasiswa membubarkan diri dan arus lalulintas kembali lancar.

Sumber: