Kasus Dugaan Pencurian Klotok di Sungai Tepuk OKI, Warga Bantah Tuduhan Keluarga H Nawi

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Warga membantah tuduhan Keluarga M Nawi terkait kasus dugaan pencurian dengan kekerasan klotok.

Kasus tersebut terjadi 12 Januari 2025, di desa Sungai Tepuk Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. 

Tak hanya itu, melalui Penasihat Hukum (PH) yakni, Fedy Siswanto SH dan Usman SH, warga menilai tuduhan itu terlalu menyesatkan dan berlebihan.

Dimana terkait permasalahan tersebut, menurut Fedy dan Usman, mereka telah memenuhi undangan klarifikasi penyidik Polres OKI, Rabu, 19 Februari 2025.

BACA JUGA:Rawan Terjadi Pencurian Motor, Polres Ogan Ilir Patroli Wilayah Kos Mahasiswa

BACA JUGA:DPO Kasus Pencurian Besi PLTU yang Ditangkap Tim Tabur di Sulteng Langsung Dijebloskan ke Lapas Muara Enim

"Kedatangan kami ke Polres OKI penuhi undangan untuk mengklarifikasi kejadian-kejadian, bahwa warga dituduh perampasan oleh keluarga H M Nawi," ungkap Fedy.

Dia menjelaskan, untuk kejadian yang sebenarnya yaitu pada tanggal 12 Januari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, warga melihat ada dugaan pencurian buah sawit di PT Lampung Karya Indah (LKI).

"Kebetulan salah satu warga ini adalah masih pegawai dari PT LKI dan juga sebagai pengawas lapangan. Artinya dia masih mempunyai kewajiban," ujarnya.

Masih katanya, ketika mendengar ada pencurian, pegawai PT LKI itu bertemulah dengan seseorang yang membawa klotok berisikan buah sawit di sungai.

BACA JUGA:DPO Kejari Muara Enim Kasus Pencurian Limbah Besi Proyek PLTU Sumsel Ditangkap Tim Tabur di Sulteng

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Mobil di Palembang Kembali Beraksi, Terekam Kamera CCTV, Beruntung Alarm Berbunyi

"Namanya Andi, dia pun ditanya-tanya apakah telah melakukan pencurian. Andi yang merasa ketakutan melarikan diri meninggalkan klotok karena Pak Rahman bersama warga yang mungkin agak banyak," ungkapnya. 

Lanjutnya, pada saat itu Andi sempat menjawab, bahwa dia tidak mencuri melainkan hanya membawa klotok. Sementara, pencuri sesungguhnya berada di atas.

Sumber: