TMMD ke-123 Kodim 0418/Palembang Resmi Dibuka, Membangun Akses Baru untuk Kemajuan Masyarakat Gandus

SUMEKS.CO - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang diadakan oleh Kodim 0418/Palembang secara resmi dibuka pada Rabu, 19 Februari 2025.

Acara pembukaan TMMD kali ini digelar di lapangan Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya, Palembang, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat setempat.

Pembukaan TMMD ini dipimpin oleh Asisten II Setda Kota Palembang, Isnaini Madani, yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang.

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas TMMD ke-123 Kodim 0418/Palembang, Letkol Kav Ferdiansyah, S.Sos., M.H.I, menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ke-123 ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, dimulai dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025.

BACA JUGA:TMMD ke 120 Wujudkan Asa Terpendam Warga Sidomulyo Muara Enim

BACA JUGA:TMMD ke 120 Muara Enim Dianggarkan Rp 7 Miliar Untuk 3 Desa

Kegiatan ini melibatkan 210 personel yang terdiri dari 150 anggota Satgas TMMD, ditambah dengan anggota masyarakat, karang taruna, dan pramuka yang turut berperan dalam pelaksanaan program tersebut.

Menurut Letkol Ferdiansyah, kegiatan TMMD kali ini mengusung sistem "bottom up", di mana pihaknya menerima masukan dari masyarakat setempat, termasuk Babinsa yang turun langsung untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang membutuhkan perhatian dalam hal pembangunan.

Berdasarkan masukan tersebut, Kodim 0418/Palembang mengidentifikasi sejumlah kegiatan fisik yang akan dilaksanakan dalam TMMD ke-123.

Salah satu proyek utama dalam kegiatan TMMD ini adalah pembangunan jalan sepanjang 1.200 meter dengan lebar 6 meter yang menghubungkan perumahan Tanjung Wahid Talang Kepuh dengan Jalan Sofyan Kenawas RT 22, RW 06 Talang Kemang.

BACA JUGA:Tim Wasev TNI AD Sambangi Lokasi TMMD, Bukti TNI-Pemkot Palembang Solid

BACA JUGA:TMMD Bangun Jalan Penghubung Di Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Target Selesai Juni 2023

Menurut Letkol Ferdiansyah, jalan tersebut sangat strategis dan diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat, terutama santri yang beraktivitas di sekitar Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya dan warga lainnya yang membutuhkan akses cepat ke jalan utama.

“Pembuatan jalan ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dan mempermudah masyarakat beraktivitas. Selain itu, dengan adanya jalan baru ini, kami yakin bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar,” ujar Letkol Ferdiansyah.

Sumber: