Pegawai Lapas Sampit Minta Tolong Prabowo, Ungkap Dugaan Bisnis Narkoba Malah KPLP Dilantik Jadi Pejabat
Pegawai Lapas Sampit minta tolong Prabowo, ungkap dugaan bisnis Narkoba malah KPLP dilantik jadi pejabat. foto: Faizal Muhammad.--
Faizal mengaku tidak tahu lagi mau mengadu kepada siapa dan dengan cara apa harus mengadu di kementerian imigrasi dan pemasyarakatan.
“Saya pada tanggal 15 November 2024 telah melaporkan melalui saluran resmi e-lapor dan WBS Kemenkumham,” ungkapnya.
Laporan itu, lanjut Faizal, terkiat dengan dugaan praktek dugaan pungutan liar dan jual beli kamar tahanan yang terjadi di Lapas Sampit.
“Praktek itu melibatkan pejabat berwenang bekerjasama dengan Napi Narkoba inisial S,” tegas Faizal.
Bahkan praktek itu, masih menurut Faizal, berujung pada praktek pengendalian peredaran Narkoba dari dalam Lapas ke wilayah tertentu di Kalimantan Tengah
“Sebagai bukti izinkan saya untuk menunjukkan cuplikan video, hasil intergasi saya dengan tahanan inisial A yang merupakan anak buah dari Napi narkotika inisial S d Lapas Sampit, berikut videonya,” sebut Faizal.
Video itu, lanjut Faizal, dibuat pada 15 Oktober 2024 sebagai bahan laporan kepada KPLP
“Hanya saja diluar dugaan respon KPLP ketika saya lapor pada tanggal 15 itu beliau justru memarahi saya”.
“Beliau mengancam saya akan melaporkan saya ke inspektorat dan ke aparat penegak hukum”.
“Kata beliau, saya tidak punya wewenang untuk melakukan introgasi kepada tahanan”.
“Ya, saya tidak tahu pak, seperti apa aturan main di Lapas Sampit”.
“Cuman menurut saya, saya sebagai PNS sebagai petugas Lapas ketika mendapat informasi terkait dengan peredaran Narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas, saya merasa saya punya kewajiban untuk mencari tahu kebenaran laporan tersebut”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: