Faktor Cuaca dan Lingkungan Picu Terjangkit DBD, 4 Warga Sumsel Meninggal Dalam Waktu Sebulan

Faktor Cuaca dan Lingkungan Picu Terjangkit DBD, 4 Warga Sumsel Meninggal Dalam Waktu Sebulan

Faktor Cuaca dan Lingkungan Picu Terjangkit DBD 4 Warga Sumsel Meninggal Dalam Waktu Sebulan.-Foto: dokumen/sumeks.co -

Pada tahun 2024, Palembang melaporkan 1.268 kasus DBD, Banyuasin 634 kasus, dan Muba 507 kasus. 

Tren ini menunjukkan bahwa ketiga wilayah tersebut masih menjadi episentrum penyebaran DBD di Sumsel.  

BACA JUGA:Begini Strategi Pemkot Palembang Antisipasi Kasus DBD Meningkat

BACA JUGA:Cegah Wabah DBD, Pj Wako Ratu Dewa Laksanakan Fogging Gratis Serentak di 18 Kecamatan

Langkah pencegahan sederhana seperti 3M Plus yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk masih menjadi kunci utama dalam memutus rantai penularan DBD.  

Selain itu, peran aktif masyarakat dalam program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dinilai sangat penting untuk menekan angka kasus yang terus meningkat setiap tahunnya. 

Berikut rincian kasus DBD di Sumsel Januari 2025:

1. Palembang: 50 kasus

2. Banyuasin: 45 kasus

BACA JUGA:10 Obat Alami yang Ampuh Usir Nyamuk dengan Aroma Alam Menyejukkan, Mampu Lindungi Keluarga dari Penyakit DBD

BACA JUGA:DBD di Palembang Tercatat 180 Kasus, Hujan dan Banjir Jadi Penyebab Utama

3. Muba: 40 kasus

4. Muara Enim: 33 kasus

5. Lahat: 22 kasus

6. Prabunulih: 21 kasus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: