Sosok Irjen M Iqbal, Wong Kito yang Relegius Calon Kuat Kapolda Jawa Timur

Kepiawaiannya dalam membangun komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilannya sebagai pemimpin kepolisian di daerah yang ia pimpin.

Sosok Religius dan Peduli Sosial Melekat di M Iqbal

Selain dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berwibawa, Irjen Mohammad Iqbal juga dikenal sebagai sosok yang religius.

Salah satu bukti nyata dari ketulusan hatinya dalam menegakkan nilai-nilai agama adalah pembangunan Masjid Al-Abduh, yang berlokasi di Jl. Sunama No 01, RT 16, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang.

Masjid ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada ayahandanya, H. Mohammad Abduh, yang merupakan tokoh agama terkemuka di Palembang.

Pembangunan masjid tersebut melibatkan seluruh anggota keluarganya dan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun hingga akhirnya diresmikan pada 21 Desember 2024.

Dalam peresmian masjid ini, hadir pula Menteri Agama RI, Prof Nasaruddin, yang menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap dedikasi Irjen Iqbal.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana seorang pemimpin tidak hanya memikirkan tugasnya sebagai penegak hukum, tetapi juga peduli terhadap syiar Islam,” ungkapnya.

Saat diwawancarai, Irjen Iqbal menyatakan bahwa Masjid Al-Abduh bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol amal jariyah untuk keluarganya.

“Alhamdulillah, masjid ini telah diresmikan. Ini adalah masjid keluarga yang dibangun atas niat menjadi amal jariyah untuk ibu saya. Dari anak, menantu, hingga cucu, semuanya berkontribusi. Semoga masjid ini menjadi berkah bagi semua,” katanya.

BACA JUGA:Sosok Brigjen TNI Andi Suci Agustiansyah, Putra Palembang yang Pecah Bintang Ternyata Punya Hobi Ini

BACA JUGA:Ini Sosok Mihajlo Stankovic, Bintang Bola Voli Serbia yang Direkrut Tim Palembang Bank Sumsel Babel (PBS)

Dukungan untuk Menjadi Kapolda Jawa Timur

Wacana rotasi pejabat tinggi Polri dalam waktu dekat membuat nama Irjen Mohammad Iqbal semakin santer dikaitkan dengan posisi Kapolda Jawa Timur.

Sejumlah pihak menilai bahwa pengalaman, kepemimpinan, dan kedekatannya dengan masyarakat Jawa Timur menjadi faktor utama mengapa dirinya sangat layak untuk mengisi jabatan tersebut.

Sumber: