Naikkan Bunga Sepihak Bikin IRT di Palembang Saling Lapor, Polisi Terima Laporan Penipuan dan Pemerasan
Naikkan Bunga Sepihak Bikin IRT di Palembang Saling Lapor Polisi Terima Laporan Penipuan dan Pemerasan.-Foto: Reigan/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Para pelaku usaha di Kota Palembang yang didominasi Ibu Rumah Tangga (IRT) ini terlibat saling lapor lantaran perkara utang piutang.
Beberapa hari lalu, SPKT Polrestabes Palembang, menerima laporan polisi dari dua IRT terkait dugaan penipuan dan penggelapan.
Dilaporkan terkait dugaan penipuan dan Penggelapan, Hasneni Fitri (25) didampingi Kuasa Hukumnya dari kantor Hukum Sumpah Pemuda, Hairul Aman SH, Ulul Asmi SH, Eka Juwita SH, dan Rizal Adisusanto melayangkan balik laporan polisi.
Laporan terkait dugaan penggelapan dan pemerasan juga dilayangkan terhadap kedua Terlapor dengan perkara dan laporan berbeda kepada, yakni Yulianda (26) dan Nichany Niesvialeji (30) di Polda Sumsel, Kamis 23 Januari 2025.
BACA JUGA:Makin Dramatis, Nikita Mirzani dan Razman Arif Nasution Saling Lapor Imbas Adu Jotos
BACA JUGA:Mondy Tatto-Ebit Lew Saling Lapor, Kuat Dugaan Tuduhan Palsu Demi Cuan Saat Podcast
“Kita ada dua laporan di SPKT Polda Sumsel yakni terlapor inisial NN yang dilaporkan Pasal 372 KUHP dan 368 KUHP, memang klien kami akui saat itu ada hutang piutang akan tetapi hutang piutang Ini sudah kami cek melalui bank dari rekening bank itu sudah lebih klien kami melakukan pembayaran,” kata Hairul Aman, Jumat 24 Januari 2025.
Dijelaskan, jumlah hutang kliennya ini kisaran Rp34 juta. Namun juga ada yang beberapa dibayarkan, bahkan ada lebih selisih sesuai kesepakatan bunga diawal.
Namun, terlapor terus mendesak untuk semuanya harus dibayarkan.
“Pada saat itu klien kami ini tidak diketahui oleh keluarga, dan klien kami terus membayar hingga 44 kali dengan total Rp 55.850.000,- artinya selisih sudah kurang lebih Rp 21.850.000,” jelas Hairul Aman.
BACA JUGA:Buntut Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Pengendara Vespa ke Sopir Mobil Pick Up, Saling Lapor Polisi
BACA JUGA:Pengendara Motor dan Sopir Truk yang Videonya Viral Akhirnya Saling Lapor Polisi
Namun demikian, pada saat kliennya berada di Pekanbaru mengikuti suami kerja dan tinggal di sana, terlapor juga minta jaminan agar tidak diviralkan.
Sehingga, kliennya mengirimkan melalui ekspedisi berupa 2 buku nikah miliknya dan suami serta Faktur pajak kendaraan mobil kijang Innova nopol B 2763 POH.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: