Persibo Walkout, Deltras FC Melenggang ke 8 Besar Pegadaian Liga 2 2024/2025

 Sementara Persibo harus bertarung di babak playoff degradasi bersama tim-tim lain seperti Persekat Tegal, Gresik United, Persiku Kudus, dan Persewar Waopen.

Sedangkan Deltras di delapan besar bersaing  untuk lolos liga 1 2025/26 bersama: 

Grup X: Persiraja Banda Aceh, PSIM Yogyakarta, Deltras, PSPS Pekanbaru

Grup Y: Bhayangkara FC, Persela Lamongan, PSKC Cimahi, Persijap Jepara.

BACA JUGA:Ini Kondisi Deltras Sidoarjo, Segrup dengan PS Palembang di 16 Besar Liga 3

BACA JUGA:Deltras dan Gresik United Harus Bertukar Home Base, Lawan Perdana PS Palembang

Protes Persibo dan Tuntutan Keadilan

Pelatih Persibo, Kahudi Wahyu Widodo, menegaskan bahwa keputusan untuk tidak bertanding merupakan bentuk protes terhadap ketidakadilan yang dirasakan oleh timnya. 

Menurutnya, pergantian wasit tanpa pemberitahuan yang jelas telah merugikan pihaknya.

"Pergantian wasit ini aneh. Kami tidak diberi penjelasan kenapa semua wasit diganti. Pemain kami punya hak untuk mengetahui alasan perubahan ini," ujar Kahudi kepada wartawan usai laga.

Kahudi juga menambahkan bahwa dirinya menghormati keputusan para pemain untuk mundur dan tidak memaksakan kehendak.

 "Saya hanya pelatih, tidak punya hak untuk memaksa pemain yang merasa keputusan ini tidak adil," tegasnya.

Sikap protes Persibo turut didukung oleh kelompok suporter Drago Tifoso Curva Nord (DTCN). 

Salah satu perwakilan suporter, Nofian Faridhotan, menilai langkah Persibo adalah keputusan yang tepat.

 "Bagaimana mungkin pertandingan dilanjutkan dengan wasit yang berbeda? Jelas ini merugikan kami. Harusnya ada keadilan untuk semua tim," ungkap Nofian.

Sumber: