Penerimaan PPPK di Palembang Dinilai Janggal, Komisi III Serukan Dinas Terkait Datangi Menpan RB

Penerimaan PPPK di Palembang Dinilai Janggal, Komisi III Serukan Dinas Terkait Datangi Menpan RB

Penerimaan PPPK di Palembang Dinilai Janggal, Komisi III Serukan Dinas Terkait Datangi Menpan RB, Formasi Dibiarkan Kosong -Reigan.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang melalui komisi III menggelar rapat dengan dinas terkait, mengklarifikasi tenaga honorer yang tidak lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin 6 Januari 2025.

Hasil klarifikasi bersama pihak terkait, seperti BKD Palembang, Dinas Perhubungan, Dinas Perkimtan, Dinas Kesehatan serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang. 

Lantaran dinilai janggal, penerimaan PPPK di Palembang, seperti masih adanya Formasi yang dibiarkan kosong, sehingga guna memperjuangkan tenaga honorer yang tidak lulus, pihaknya akan bertandang langsung ke Kemenpan RB.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Palembang, Rubi Indiarta, Senin 6 Januari 2025. 

BACA JUGA:Aturan Seragam ASN Direvisi, Simak Perubahan untuk PNS dan PPPK Tahun 2025

BACA JUGA:WADUH, Survei Kambang Iwak Banyak Tak Tahu Kepanjangan PPPK, Jawabannya Malah Lucu ‘Pria-Pria Pekerja Keras’

Dijelaskan Rubi, Komisi III bersama dinas terkait akan mecoba mendatangi Menpan RB terakait regulasinya. 

Dengan itu, diharapkan bisa memberikan kesempatan bagi tenaga honorer yang belum lulus PPPK untuk ikut tes tahap 2 nanti.

 "Mudah-mudahan aspirasi dari pegawai ini bisa didengar dan direalisasikan. Jadi kami berharap bisa bersabar," katanya, Senin.

"Nah kebanyakan dinas ini merupakan mitra komisi 3, jadi kami disini ingin mengklarifikasi serta mencarikan solusi agar honorer yang bekerja belasan tahun yang tidak lulus bisa diberikan kesempatan," ujarnya.

BACA JUGA:KEBALIK, Honor Belasan Tahun Tak Lulus PPPK Gara-gara Ujian Teori, Pelamar Kerja Malah Ditanya Soal Pengalaman

BACA JUGA:Sentil Honorer Tak Lulus PPPK Meski Mengabdi 14 Tahun Sama Honor 3 Tahun, Konten Kreator Ini Kena Ulti Netizen

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga ingin mengkritisi terkait laporan jika ada pegawai honorer yang baru satu atau dua tahun atau disebut PHL diikut sertakan juga.

"Banyak laporan mereka yang lulus malah yang PHL sementara yang honorer puluhan tahun tidak lulus, ini kenapa?, kalau yang honorer belasan tahun ini diadu dengan yang fresh graduate, ya jelas mereka akan tersingkir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: