Kasus Bunuh Diri di Ogan Ilir Didominasi Korban Diduga Depresi, Belum Ada Yang Mengarah Pada Tindak Pidana
Kasus bunuh diri di Ogan Ilir didominasi korban diduga depresi, belum ada yang mengarah pada tindak pidana. foto: ilustrasi sumeks.co.--
BACA JUGA: Orang Tua Larang Pacaran, Pacar Menolak Kawin Lari, Siswi SMA di PALI Gantung Diri
"Kami sudah ke lokasi kejadian bersama Inafis Polres Ogan Ilir untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," sebutnya.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan fakta bahwa korban meninggal dunia murni dikarenakan bunuh diri. Karena tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
"Pihak keluarga korban juga sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak untuk dilakukan autopsi atau visum dan diketahui oleh RT setempat," tegasnya.
Dugaan kuat, aksi korban yang nekat melakukan bunuh diri ini dikarenakan depresi permasalahan keluarga.
"Korban sudah kita serahkan ke keluarga, untuk dimakamkan," tutupnya.
Warga Perumahan Griya Cipta Utama Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, mendadak heboh, Kamis, 2 Januari 2025.
Betapa tidak, seorang pria ditemukan bunuh diri dengan cara menggantungkan diri di teras rumahnya sendiri. Korban berinisial YD, 24 tahun.
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, membenarkan adanya informasi seorang pria yang gantung diri di rumahnya. Pihaknya juga sudah ke lokasi kejadian.
BACA JUGA:Pria Penjual Aksesoris HP Ditemukan Gantung Diri di Rusun Blok 20 Palembang, Bikin Geger Warga
"Benar, kejadiannya diperkirakan pukul 05.00 WIB tadi," ungkapnya.
Menurut Kapolsek, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi bernama Yatin, 52 tahun, yang hendak pergi berjualan sekitar pukul 05.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: