Kesehatan Mental Akademik, Upaya Kolaboratif Universitas di Palembang untuk Mewujudkan Indonesia Emas

Dr. dr. Rizma Adlia Syakurah, MARS, selaku Ketua Tim KATALIS Konsorsium AMPERA, menyatakan bahwa kolaborasi teknologi dan keahlian konselor menciptakan pendekatan yang inovatif dalam menangani berbagai masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan tantangan adaptasi di lingkungan kampus.

Program “Counseling Goes to Campus” yang berlangsung dari September hingga Desember 2024 ini telah memberikan akses mudah kepada ribuan mahasiswa untuk mendapatkan layanan kesehatan mental berkualitas.

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Raih Prestasi Gemilang Masuk Klaster Utama Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

BACA JUGA:Serah Terima Hasil Perbaikan Rusunawa Asrama Universitas Bina Darma oleh Kementerian PUPR Kota Palembang

Para mahasiswa kini memiliki ruang untuk membicarakan masalah mereka secara lebih terbuka, dengan dukungan konselor yang didukung teknologi canggih.

Dr. Meilinda dari UNSRI menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal menuju lingkungan kampus yang lebih kondusif bagi perkembangan optimal mahasiswa.

Beberapa dampak positif yang telah dirasakan meliputi: Dukungan terhadap Kinerja Akademik, Pencegahan Gangguan Psikologis, Ketangguhan terhadap Tekanan Akademik, Pengembangan Keterampilan Hidup dan Rencana Ke Depan.

Melihat kesuksesan awal, Konsorsium AMPERA berencana memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak perguruan tinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Sukses Gelar Seminar Nasional dalam Rangkaian FESTILKOM 2024

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Resmikan Pojok Baca Baru untuk Tingkatkan Literasi Mahasiswa

Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah, LSM, dan industri teknologi akan diperkuat untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.

Inovasi berbasis AI juga akan terus dikembangkan untuk memberikan solusi yang lebih menyeluruh bagi mahasiswa.

Prof. Dr. Deris Stiawan, Ph.D. dari UNSRI mengungkapkan bahwa program ini adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat secara mental dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Kami berharap semakin banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, baik dari sektor pendidikan, teknologi, maupun masyarakat umum," ujarnya.

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Jalin Kerjasama dengan LPK/LKP Zakiyah Muara Enim

Sumber: