Top 5 Biang Kerok 'Brain Rot' 2025: Kebiasaan Digital yang Harus Anda Hentikan Sekarang Juga!
5 Kebiasaan Digital yang Diam-Diam Menyebabkan Brain Rot--
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Istilah hingga Ciri 'Throning' di Kalangan Gen Z Sepanjang Tahun 2024
Ketika otak dipaksa bekerja secara terus-menerus tanpa jeda, kelelahan mental akan lebih mudah terjadi. Kebiasaan ini dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada kualitas kerja dan kesehatan mental.
3. Kebanyakan Nonton Konten Receh
Penyebab terparah Brain Rot adalah konsumsi konten berkualitas rendah menjadi kebiasaan berikutnya yang memicu brain rot. Konten seperti clickbait, meme tanpa makna, atau video pendek yang tidak informatif sering kali menjadi pilihan utama dalam konsumsi digital.
Konten receh semacam ini mungkin menarik perhatian dalam waktu singkat, tetapi tidak memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan intelektual.
Sebuah penelitian dari Pew Research Center mencatat bahwa konsumsi konten berkualitas rendah dapat menyebabkan penurunan motivasi dan memicu rasa tidak puas yang berkepanjangan.
BACA JUGA:Biar Kantong Tetap Aman, Ini Tips Hemat dan Teruji untuk Gen Z yang Mudik Naik Mobil Pribadi
BACA JUGA:Pemkab OKI Ajak Gen Z Berantas Stunting Lewat Duta Canting Kencana
Sebaliknya, memilih konten yang edukatif dan inspiratif dapat membantu menjaga kesehatan mental dan meningkatkan pengetahuan.
4. Kecanduan Notifikasi
Selanjutnya, top ke-4 biang kerok adalah ketergantungan pada notifikasi gadget juga menjadi salah satu kebiasaan yang sulit dihindari.
Notifikasi yang terus-menerus memecah konsentrasi dan menciptakan gangguan pada alur kerja. Ketika otak terganggu oleh notifikasi, proses berpikir menjadi tidak efisien.
Penelitian dari Carnegie Mellon University menunjukkan bahwa setiap gangguan akibat notifikasi dapat membutuhkan waktu hingga 25 menit untuk mengembalikan fokus.
Kebiasaan ini tidak hanya menghambat produktivitas tetapi juga memperburuk kondisi mental akibat peningkatan stres.
Kurangnya istirahat dari layar menjadi faktor terakhir yang memperparah risiko brain rot. Penggunaan gadget dalam waktu yang terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan mata dan otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: