Proyeksi Kementerian Agama 2025, Bangun Negeri di Atas Fondasi Spiritual
Menteri Agama RI, KH Nasaruddin Umar, memberikan penghargaan kepada jajaran Kemenag pada refleksi dan proyeksi 2025.--
Menurutnya, Indonesia adalah lukisan Tuhan yang indah, dan kerukunan adalah komoditas terpenting yang harus dijaga.
"Indonesia adalah lukisan Tuhan. Jangan ada yang mengacak-acaknya. Kerukunan adalah kebanggaan kita, dan itu lebih berharga daripada minyak atau komoditas lainnya," tegasnya.
Sambut tahun baru 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak jajarannya untuk memulainya dengan semangat baru.
"Mari kita memulai tahun baru ini dengan energi baru, dengan sebuah penampilan baru. Insya Allah, mudah-mudahan kita mencapai apa yang kita sasar di masa mendatang," ungkapnya.
BACA JUGA:Seleksi Petugas Haji Tahap II Diikuti 81 Peserta, Kakanwil Kemenag Sumsel Pastikan Transparansi
BACA JUGA:Ribuan KUA dan Penyuluh Agama Dikerahkan Kemenag untuk Cegah Praktik Judol di Masyarakat
"Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025" dimerihkan dengan pemberian penghargaan atas best practice penguatan moderasi beragama.
Menag memberikan penghargaan tersebut kepada 10 instansi yang berperan besar dalam penguatan kerukunan antar umat beragama, yaitu UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas Padang, UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, Kemenko PMK, Kemendagri, Pemprov Sulawesi Barat, Pemkab Pemalang, Kedubes Uni Emiret Arab, dan Kanwil Kemenag Maluku Utara.
Para penerima penghargaan ini dinilai sebagai yang terbaik dalam implementasi penguatan program moderasi beragama.
Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag, Amien Suyitno menambahkan, bahwa Harmoni dalam Keberagaman dipilih sebagai tema Refleksi dan Proyeksi, karena diharapkan bisa menjadi semangat dalam pembangunan di bidang keagamaan.
"Semoga 2025 menjadi tahun yang membawa Kemenag lebih baik dalam menjalankan tugasnya. Kami optimis, program-program Kemenag akan lebih tertata dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: