Bos Sriwijaya FC Ditawari Pemain Lokal Palembang Gratis Malah ‘Tarik Ulur’, Bikin Fans SFC Resah

Sriwijaya FC dipastikan mengalami krisis pemain guna mengarungi laga lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia 2024-2025. 

BACA JUGA:Suporter SFC Siap Fasilitasi Digi Sport Bertemu Gubernur Terpilih, Sekarang Susah Cari Pengusaha ‘Gila Bola’ 

BACA JUGA:Was-was, Tinggal Hari Ini Keputusan Pemain SFC Tetap Alot Minta Haknya Dibayar Sebelum Lawan PSPS Pekanbaru

Menghadapi FC Bekasi City di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada 4 Januari 2025 mendatang, Laskar Wong Kito terbaru tanpa punggawa asing. 

Setelah Chencho Gyeltshen memutuskan hengkang, kini Laskar Wong Kito terancam akan kembali ditinggal pemain asing mereka tersisa yakni, Gabe Silva dan Meghan Valpoort. 

Hal demikian, lantaran para pemain Sriwijaya FC hingga kini tak kunjung mendapatkan kepastian kapan gaji serta DP pemain akan dibayarkan pihak menagemen. 

Sehingga, para pemain yang sudah tidak tahan memutuskan eksodus termasuk dua punggawa asing Laskar Wong Kito yang dimiliki. 

BACA JUGA:UPDATE, Dilema Pemain SFC Lawan PSPS Pekanbaru, Main Hak Masih Digantung, Tak Main SFC Masuk Jurang Degradasi 

BACA JUGA:Sebut SFC Setara Ormas, Pj Gubernur: Pemprov Sumsel Hanya Bisa Fasilitasi JSC, Polemik Keuangan Sriwijaya FC 

"Prosesnya sedang diurus. Mereka (Gabe Silva dan Meghan Valpoort) minta keluar," ungkap Chief Executive Officer (CEO) PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta, Selasa 24 Desember 2024 kemarin.

Sejak dibukanya bursa transfer Bulan Desember Liga 2 Indonesia, tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini bukanya malah merekrut pemain, justru ditinggal para punggawanya.

Setidaknya, berdasarkan penelusuran sudah ada total 11 pemain memutuskan meninggalkan Laskar Wong Kito. 

Diantaranya, Chenco Gyeltshen, Ade Suryana, Chris Robert Rumbiak, Abanda Rahman, Manda Cingi, Beni Oktovianto, Dendi Maulana Agustan, Mohamad Rivaldi dan Jandia Eka Putra.

Sumber: