Menunggu Ketok Palu Komdis, Sepak Bola Aneh, 12 Pemain Lawan 11 Pemain, Kok Bisa Begini Ceritanya?
Menunggu Ketok Palu Komdis, Sepak Bola Aneh, 12 Pemain Lawan 11 Pemain, Kok Bisa Begini Ceritanya?--
Ia juga menegaskan bahwa timnya akan mengajukan surat resmi untuk menindaklanjuti insiden tersebut.
"Yang pasti, kejadian tadi real 12 pemain. Bahkan pemain PSM tadi datang ke saya menyampaikan, 'ya coach, kami tahu 12 pemain, tapi kami sudah sampaikan ke wasit, tapi wasit bilang play on.' Makanya kami terus bermain dengan 12 pemain," tambahnya.
Insiden ini memunculkan banyak pertanyaan, termasuk mengenai profesionalisme pengelolaan liga dan kualitas wasit.
BACA JUGA:Borneo FC Pecat Milomir Seslija, Pakai Istilah Diistirahatkan, Tetap Digaji Sampai Akhir Musim
Kejadian ini juga memperlihatkan kelemahan dalam pengawasan teknis pertandingan, yang seharusnya menjadi tanggung jawab perangkat pertandingan.
Pihak Barito Putera mengaku dirugikan karena mereka masih memiliki peluang untuk menyamakan skor di menit-menit akhir melalui free kick atau corner kick.
Namun, kelebihan pemain yang dimiliki PSM jelas memberi keuntungan tak adil bagi tim tuan rumah.
Kini, semua pihak menunggu hasil investigasi Komdis PSSI.
Jika terbukti bersalah, PSM Makassar kemungkinan akan menghadapi sanksi berat, seperti pengurangan poin atau denda.
Namun, insiden ini juga menjadi peringatan keras bagi PT LIB dan PSSI untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan profesionalisme dalam penyelenggaraan liga.
Apalagi, Liga 1 2024/2025 sedang berusaha membangun reputasi sebagai liga yang kompetitif dan berkualitas.
Insiden 12 pemain PSM melawan 11 pemain Barito Putera menjadi momen yang memalukan bagi sepak bola Indonesia.
Kejadian ini harus segera ditindaklanjuti agar kepercayaan publik terhadap kompetisi tetap terjaga.
Selain itu, ini juga menjadi pelajaran penting bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola untuk lebih teliti dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: