Detik-Detik Menegangkan, Perahu Pelajar di Sulawesi Tengah Tenggelam Saat Hendak Pulang Sekolah

Detik-Detik Menegangkan, Perahu Pelajar di Sulawesi Tengah Tenggelam Saat Hendak Pulang Sekolah

Detik-Detik Menegangkan, Perahu Pelajar di Sulawesi Tengah Tenggelam Saat Hendak Pulang Sekolah--

BACA JUGA:Bocah yang Hanyut Tenggelam Terseret Arus Saat Hujan Lebat Ditemukan Meninggal di Tumpukan Enceng Gondok

Para pelajar yang tenggelam, lantas berusaha berpegangan pada sisa-sisa kayu dari perahu yang tenggelam agar dapat mengapung di tengah laut.

Sementara, pelajar lainnya yang dapat berenang berusaha untuk mengeluarkan air dari lambung kapal yang tenggelam dengan menggunakan alat seadanya.


Detik-detik menegangkan peristiwa perahu pelajar di Sulawesi Tengah tenggelam ditengah laut saat hendak pulang sekolah--

Ditelusuri lebih lanjut, rupanya unggahan video tenggelamnya perahu yang ditumpangi oleh para pelajar itu terjadi pada bulan Oktober 2024 silam, dan dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Dari informasi lainnya, musibah tenggelamnya perahu yang ditumpangi pelajar tersebut  menjadi perhatian, Dikarenakan SMP Satu Atap Una Una terletak di Desa Bambu, yang terpisah oleh lautan dari Desa Luangon lokasi tempat tinggal siswa.

BACA JUGA:Bocah yang Hanyut Tenggelam Terseret Arus Saat Hujan Lebat Ditemukan Meninggal di Tumpukan Enceng Gondok

BACA JUGA:Masuk Hari Ke-7 Anak Tenggelam Di Selokan Besar Perumahan Sukajaya Permai Palembang Belum Juga Ditemukan

Kapolsek bersama rombongan berangkat dari Markas Polsek Una Una menggunakan kendaraan roda empat, kemudian melanjutkan perjalanan dengan perahu ketinting.

Setibanya di sekolah, mereka disambut oleh Wakil Kepala Sekolah, Jadir, S.Pd guna memberikan bantuan sosial kepada para pelajar yang menjadi korban perahu tenggelam.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyerahkan bantuan sosial berupa alat tulis, seperti buku dan bolpoin, kepada 27 siswa.

"Ini adalah bentuk kepedulian Polri, khususnya Polsek Una Una, terhadap siswa SMP Negeri 2 Una Una yang terkena dampak dari musibah ini," tutup AKP Mustarim Abbas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: