Nggak Mau Ngaku, Kakak Ipar Sadis di Palembang Sebut Ada ‘Teman’ Kasih Tantangan Minum Jamu Hadiah Rp300 Ribu
Masih nggak mau ngaku kakak ipar sadis di Palembang sebut ada ‘teman’ kasih tantangan minum jamu hadiah Rp300 ribu.--
Saat itu, adiknya ANF sempat pamit kepada ibunya Asmawati untuk pergi ikut kompetisi minum jamu dengan kakak iparnya inisial RK (terlapor).
Berdasarkan keterangan Ibu Asmawati, bahwa korban diajak kompetisi minum jamu oleh RK. Jika bisa bertahan dan tidak muntah maka akan diberikan imbalan uang sebesar Rp300 ribu.
BACA JUGA:Puluhan Peserta Pelatihan Sensus Pertanian BPS Prabumulih Diduga Keracunan Makanan di Hotel
Selepas itu, Ibu pergi ke masjid dan pulang sekira pukul 15.30 WIB bertemu dengan terlapor RK.
"Ibu bertanya dengan RK bertanya dimana ANF berada, namun yang bersangkutan menjawab bahwa ia tidak tahu keberadaan korban," ujarnya.
Sempat panik, Ibu mengajak keluarga lainnya untuk mencari keberadaan anak perempuannya.
"Saat pulang kerumah RK sudah tidak ada lagi. Kami mendapat kabar dari RD yang menerima pesan dari RK bahwa tidak usah dicari lagi, ANF ada dibelakang lemari," jelasnya.
Mendapati ANF sudah tergeletak tak bernyawa, pihak keluarga langsung membawa korban ke RSUD Bari Palembang.
Kemudian, untuk menindaklanjuti proses tersebut, pihak kepolisian membawa jenazah ANF ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum dan otopsi.
"Kami tidak terima. Mewakili pihak keluarga untuk itu dilaporkan ke polisi," katanya.
Sementara terkait keberadaan terlapor yang kabur ia berharap segera ditangkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: