Akun Resmi Sumsel United FC Diretas Dua Kali, Stop Catut Nama Tanpa Izin Sampai Open Donasi, Sangat Merugikan

Akun Resmi Sumsel United FC Diretas Dua Kali, Stop Catut Nama Tanpa Izin Sampai Open Donasi, Sangat Merugikan

Akun Resmi Sumsel United FC dua kali Diretas pihak tak bertanggungjawab.-Mo.Sumsel United/Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Akun Instagram resmi klub sepakbola Sumsel United FC dua kali diretas pihak tak bertanggungjawab, Selasa 12 Agustus 2025.

Tak hanya itu, beredar luas akun fake yang mengatasnamakan Sumsel United sehingga dinilai sangat merugikan klub yang baru terbentuk tersebut.

Pihak Sumsel United merasa gerah ketika nama klub dicatut secara masif tanpa izin.

Junjati Patra selaku Legal Klub Sumsel United ini berharap segera para pihak menghentikan aksinya yakni membuat akun di sosial media dan mengaku sebagai akun resmi.

BACA JUGA:Laga Ujicoba Sumsel United FC Vs PSS Sleman, Anak Asuh Nil Maizar Menang Tipis Soroti Komunikasi dan Keputusan

BACA JUGA:Sumsel United FC Bawa Misi Ganda di Yogyakarta: Rekrut Pemain dan Panaskan Mesin

Junjati didampingi rekannya Alan Pranjaya, mengingatkan pihak tak bertanggungjawab untuk segera menghentikan segala kegiatan media sosial tanpa seizin manajemen klub.

"Mulai sekarang, saya mengingatkan untuk menghentikan segala bentuk mencatut atau mengatasnamakan Sumsel United termasuk mengklaim sebagai officialsumselunited di media sosial termasuk juga di Instagram," ungkapnya, Selasa 12 Agustus 2025.

Niat mereka ini lanjut dia, bahkan sampai diduga membeli verifikasi centang biru untuk melancarkan aksinya.

"Untuk menjadi fans base tidak masalah dan silahkan berkoordinasi ke managemen, namun tentu tidak bisa menggunakan kata-kata official lagi kedepannya," ujar Junjati.

BACA JUGA:Materi Latihan Pekan ke-5 Sumsel United FC, Fokus Taktik dan Strategi Permainan, Susun Serangan dari Belakang

BACA JUGA:Standar Tinggi Rekrut Pemain, Sumsel United Resmikan 4 Nama, Pilar Beken Lain Menyusul Termasuk Legiun Asing

"Dari laporan dan keluhan yang kami terima dan telah mengumpulkan bukti-bukti diduga ada pihak tertentu mencari keuntungan pribadi termasuk membuka open donasi," ujarnya.

Junjati menyatakan akan segera membawa persoalan tersebut ke ranah hukum bagi yang diduga merugikan klub yang dipimpin CIK Ujang yang juga selaku Wakil Gubernur Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait