Bangga Perjuangan Sampai Menit Akhir Pemain Sumsel United, Coach Nil Ungkap Permainan Lambat Panas
Selasa 14-10-2025,07:14 WIB
Reporter:
Reigan Riangga|
Editor:
Edward Desmamora
Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar membeberkan rahasia dibalik kesuksesan anak didiknya menaklukkan perlawanan Persekat Tegal dengan skor 2-0. Dilaga kandang kedua.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar membeberkan rahasia dibalik kesuksesan anak didiknya menaklukkan perlawanan Persekat Tegal dengan skor 2-0.
Di laga kandang kedua, pekan kelima kompetisi Pegadaian Championship 2025-2026, Minggu 12 Oktober 2025, kemarin di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.
Menurut arsitek asal Sumatera Barat ini, kemenangan itu diraih dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah dari Hafit Ibrahim dan rekan-rekan yang terus berusaha dan fight. Hingga akhirnya terjadi gol pada menit 82 lewat sepakan Juninho Cabral dan Jalesh Putra Gagarin menit 90 + 4.
"Saya bangga dengan hasil kerja keras pemain. Saya sangat hargai perjuangan mereka. Meskipun mereka baru bisa menjalankan skema dan taktikal yang saya terapkan, setelah menit 75 keatas. Tapi akhirnya kita bisa mendapatkan tiga poin diakhir laga," puji Nilmaizar, Selasa 14 Oktober 2025.
Selain berkat kerja keras sepanjang laga, Nilmaizar mengatakan kemenangan atas Persekat Tegal, tidak terlepas dari motivasi pantang menyerah dari pemain. Mereka tidak henti-hentinya terus berusaha mencari celah dan melakukan tekanan kelini belakang pertahanan lawan.
"(lambat mencetak gol) Selain karena kita memang belum beruntung dalam memanfaatkan peluang. Gol itu akhirnya terjadi, setelah pemain kita terus menerus menyerang dan memborbardir gawang mereka," bebernya.
Atas kerja keras dan kemauan yang kuat dari pemain, untuk merebut kemenangan dilaga kandang. Nilmaizar memberikan apresiasi yang tinggi dan mengaku salut dengan mental bertanding yang diperlihatkan anak didiknya.
Guna mengakhiri tren buruk pada dua laga tandang sebelumnya, saat mengalami kekalahan beruntun atas PSMS Medan (2-0) dan FC Bekasi City (1-0) dan kembali bangkit serta bersaing di papan atas klasemen grup barat.
"Anak-anak memang fight sampai detik-detik terakhir. Itu merupakan perjuangan yang sangat besar dan saya bangga akan hal itu. Cuma pesan saya seperti biasa. Kita boleh bangga dengan diri sendiri, tapi kita tidak boleh membanggakan diri," ungkapnya.
Minta Anak Asuhnya Tetap Membumi
Mantan pelatih Semen Padang FC ini juga tidak bosan-bosannya, mengingatkan kepada anak asuhnya agar tetap membumi dan jangan pernah sombong. Karna perjalanan di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 masih panjang.
"Mudah-mudahan saja setelah (kemenangan) ini, mulai lawan PSPS Pekanbaru dan selanjutnya. Kita bisa mulai mendapatkan poin demi poin dan seperti apa (permainan) yang ingin kita capai, hingga menjadi maksimal," harapnya.
Penyebab Tim Lambat Panas
Disinggung mengenai apa penyebab Diego Dall'Oca dan rekan-rekan terkesan lambat panas, sehingga baru bisa memaksimalkan peluang dan mencetak 2 gol, pada 10 menit akhir babak kedua.
Nilmaizar menjelaskan, memainkan sebuah pertandingan sepakbola tidak semudah seperti apa yang kita pikirkan. Terkadang, walaupun prosesnya bagus. Hasil akhirnya tetap tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
"Kalau teman-teman media melihat pertandingan antara Brazil lawan Kostarika pada Piala Dunia 2018. Saat itu, Brazil baru mencetak gol menit 90+1 (Philippe Coutinho). Neymar juga baru cetak gol pada menit 97. Jadi kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi nanti. Itulah mengapa sepakbola itu indah dan enak ditonton," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: