DIPA dan TKD 2025 Sudah Diserahkan untuk Percepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

DIPA dan TKD 2025 Sudah Diserahkan untuk Percepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E.--


Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) u--

Selain itu, pemerintah juga menargetkan pembangunan Lumbung Pangan Nasional, daerah, dan desa yang bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan di seluruh Indonesia.

Semua program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang berada di daerah-daerah terpencil dan kurang berkembang.

Salah satu fokus utama dari alokasi TKD sebesar Rp919,9 triliun adalah untuk mendorong belanja daerah yang lebih efektif dan efisien.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Doa Bersama di Monpera, Elen Setiadi Ajak Masyarakat Sumsel Jaga Kedamaian dalam Pemilukada 2024

Program ini juga bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan fiskal yang terintegrasi antara pusat dan daerah.


Penyerahan ini dilakukan secara digital kepada seluruh Bupati dan Walikota, Kepala Satuan Kerja (Satker) Kementerian/Lembaga, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.--

Kebijakan Umum TKD di tahun 2025 meliputi sinergi fiskal antara pemerintah pusat dan daerah, penciptaan kegiatan ekonomi baru, serta penguatan kualitas belanja APBD.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan menguatkan Local Taxing Power (kemampuan daerah dalam mengelola pajak) dan mengembangkan pembiayaan inovatif untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam hal pendapatan negara, pemerintah menargetkan penerimaan negara pada tahun 2025 sebesar Rp3.005,1 triliun. Target ini akan dicapai melalui pengumpulan penerimaan dari berbagai sumber, seperti pajak, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta menggali potensi penerimaan negara secara optimal.

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Pastikan Pilkada di Sumsel Sukses

BACA JUGA:Launching BLUD UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi, Pj Gubernur Elen Setiadi Harapkan Ini

Semua upaya tersebut akan dilakukan dengan tetap menjaga iklim investasi yang kondusif dan menerapkan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Provinsi Sumatera Selatan, khususnya, mendapatkan alokasi APBN yang cukup signifikan, yakni sebesar Rp49,51 triliun untuk tahun 2025. Alokasi tersebut terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp15,88 triliun dan TKD sebesar Rp33,62 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: