Tumpukan Sampah Menggunung di Muara Enim, Warga Keluhkan Bau dan Pemandangan Tak Sedap

Tumpukan Sampah Menggunung di Muara Enim, Warga Keluhkan Bau dan Pemandangan Tak Sedap

SAMPAH : Tampak tumpukan sampah di beberapa titik dalam kota Muara Enim.--

Kepala UPTD Persampahan Muara Enim, Rulli Afri, ketika dikonfirmasi mengenai tumpukan sampah tersebut, mengakui adanya kendala dalam pengangkutan sampah.

Ia menjelaskan, penyebab utama tumpukan sampah adalah kesulitan dalam mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang dibutuhkan oleh armada truk pengangkut sampah.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Raih Penghargaan Innovative Government Award 2024

BACA JUGA:Bos Tambang Batubara Ilegal Bobi Candra Diterima Kejari Muara Enim, Segera Masuki Proses Persidangan

"Selama ini, truk pengangkut sampah bergantung pada pasokan BBM solar yang biasanya dapat dibeli di SPBU Kepur Muara Enim. Namun, sejak lebih dari satu bulan terakhir, SPBU tersebut tidak beroperasi, sehingga kami terpaksa mencari BBM ke Kabupaten Lahat. Sayangnya, pasokan yang ada tidak mencukupi, dan kami seringkali tidak kebagian solar karena harus bersaing dengan kendaraan angkutan batubara," kata Rulli Afri.

Ia juga menambahkan, "Saat ini hanya ada dua SPBU di Muara Enim, namun hanya satu yang menyediakan solar, dan itu pun sedang tutup. Sehingga, sulit bagi kami untuk mendapatkan pasokan yang cukup. Kami sangat berharap pemerintah dapat memberikan kebijakan atau solusi terkait kelangkaan solar ini. Untuk sampah, kami akan tetap berupaya mengangkutnya secara bertahap, karena armada kami siap, hanya saja terkendala oleh masalah BBM."

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi SPBU Kepur Muara Enim, Jhon, pengelola SPBU, membenarkan bahwa sejak lebih dari sebulan terakhir, pihaknya tidak bisa mengoperasikan penjualan BBM jenis solar, Pertamax, dan Pertalite.

Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada server yang terletak di Medan, yang mengakibatkan SPBU tidak dapat beroperasi dengan normal.

BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Dana Desa Petanang, Kejari Muara Enim Geledah Sita Dokumen dan Laptop

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Apresiasi Peran Ibu dalam Pembangunan di Peringatan Hari Ibu Ke-96

"Kerusakan server ini memang mengganggu operasional kami. Sampai saat ini, perbaikan masih dilakukan di Medan dan kami tidak tahu kapan akan selesai. Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Kami pun dirugikan karena tidak dapat beroperasi, dan berharap perbaikan segera selesai agar SPBU bisa beroperasi kembali," ujar Jhon.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi masyarakat Kota Muara Enim. Mereka berharap agar masalah sampah ini dapat segera teratasi dengan solusi yang tepat.

Selain itu, mereka juga berharap agar pemerintah daerah dapat segera mencari jalan keluar untuk mengatasi kelangkaan BBM yang menghambat operasional pengangkutan sampah, sehingga Kota Muara Enim tetap bisa mempertahankan citranya sebagai kota bersih yang telah meraih penghargaan Adipura berturut-turut.

Dengan adanya upaya perbaikan dari berbagai pihak, diharapkan kondisi ini dapat segera teratasi, dan tumpukan sampah yang menggunung tidak lagi menjadi pemandangan yang mengganggu di Kota Muara Enim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: