Viral Aksi Pemukulan Mahasiswa Profesi Dokter di Palembang, RSUD Siti Fatimah Angkat Bicara, Ini Penjelasannya
Manajemen RSUD Siti Fatimah menyayangkan dan merasa prihatin atas pemukulan terhadap Mahasiswa Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Manajemen RSUD Siti Fatimah menyayangkan dan merasa prihatin atas pemukulan terhadap Mahasiswa Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Aksi pemukulan yang dialami Mahasiswa Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya baru-baru ini viral di media sosial.
Merespon hal itu, pihak RSUD Siti Fatimah angkat bicara dan mengecam aksi pemukulan tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Siti Fatimah, dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG.
Aksi pemukulan yang dialami Mahasiswa Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya baru-baru ini viral di media sosial.--
BACA JUGA:Pria Berkaos Merah Penganiaya Dokter Koas di Palembang Jalani Pemeriksaan, Kuasa Hukum Angkat Bicara
BACA JUGA:Pria Berkaos Merah yang Aniaya Dokter Koas di Palembang Menyerahkan Diri ke Polda Sumsel
"Tindakan kekerasan apapun tidak dapat dibenarkan dan kami mengecam dengan tegas setiap bentuk kekerasan yang terjadi baik didalam RSUD Siti Fatimah maupun diluar RSUD Siti Fatimah," tegas Isaac.
Dijelaskannya, aksi pemukulan terhadap Mahasiswa Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya terjadi di luar jam praktik dan diluar lingkungan RSUD Siti Fatimah.
"Pihak RSUD Siti Fatimah tidak mengetahui adanya pertemuan antara Mahasiswa profesi dokter dengan Orang Tua Mahasiswa tersebut," bebernya.
Lebih lanjut dikatakan, Mahasiswa Profesi Dokter tersebut pernah melaksanakan kegiatan pendidikan klinis sebagai Dokter Muda dan melaksanakan praktik di RSUD Siti Fatimah.
BACA JUGA:Dokter Koas di Palembang Baku Hantam, Diduga Dipicu Perselisihan Jadwal Piket Akhir Tahun
Kendati demikian, terkait pengaturan jadwal jaga mahasiswa selama praktik berdasarkan hasil musyawarah yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Chief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: