Diteriaki Keluarga Bandar Narkoba, Polres Banyuasin Keluarkan Tembakan Peringatan, Amankan 0,5 Kilogram Sabu

Diteriaki Keluarga Bandar Narkoba, Polres Banyuasin Keluarkan Tembakan Peringatan, Amankan 0,5 Kilogram Sabu

Diteriaki Keluarga Bandar Narkoba, Polres Banyuasin Keluarkan Tembakan Peringatan, Amankan 510 gram Sabu.-Foto: dokumen/sumeks.co -

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Proses penangkapan terhadap Jaka Umbara bandar narkoba di Desa Meranti, Kecamatan Suak Tapeh, BANYUASIN, Rabu 11 Desember 2024 sekitar pukul 22.30 WIB.

Mendapatkan perlawanan dari pihak keluarga, saat Jaka Umbara hendak dibawa anggota Satnarkoba Polres Banyuasin.

Bahkan pihak keluarga sempat berteriak dengan kata kata provokatif kepada anggota Satnarkoba Polres Banyuasin itu ketika anggota hendak mencari barang bukti.

Sehingga massa di sekitar keluar, dan hendak mendekati personil yang ada di lokasi tersebut. 

BACA JUGA:Polisi Tangkap Seorang Bandar Sabu-Sabu di Betung Banyuasin

BACA JUGA:BNNP Sumsel Ringkus 2 Kaki Tangan Bandar Sabu-Sabu Di Jalan Betung Banyuasin Sumsel

Melihat kondisi itu, anggota Satnarkoba Polres Banyuasin yang dipimpin langsung AKP Najamudin bersama Kanit II Iptu Lukman sempat melepaskan beberapa kali tembakan peringatan.

Sehingga anggota Satnarkoba lepas dari kepungan massa, dengan menangkap bandar beserta barang bukti narkoba jenis sabu lima paket sedang narkotika jenis sabu berat bruto 510 gram atau sekitar 0,5 kilogram lebih, dua kantong plastik warna hitam, handphone android.

"Nyaris diamuk massa, setelah pihak keluarga melakukan perlawanan saat kita hendak menangkap bandar sabu tersebut," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo Sik melalui Kasat Narkoba AKP Najamudin.

Keluarga sendiri sempat meneriakan kata kata provokatif kepada personil satnarkoba yang menangkap bandar sabu itu.

BACA JUGA:Hengki Bandar Sabu di BTS Ulu Cecar Musi Rawas Ditangkap Usai Dilaporkan Keluarga Sendiri ke Polisi

BACA JUGA:Sempat Menghilang Saat Digerebek Polisi, Bandar Sabu Ini Ternyata Sembunyi di Atap Rumah

"Sempat diteriaki serbu dan laju, sehingga massa semakin banyak," ungkapnya.

Sehingga pihaknya terpaksa mengambil tindakan dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara, agar dapat lolos dari amukan massa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: